“Kita sudah mapping titik mana rumah korban ini. Dimana lokasinya, awal operasi SAR itu ada tiga.” kata Fabers Sinaga.
Faber menambahkan saat korban sudah ditemukan dua orang (kemarin), satu sub area mulai ditentukan dan titik yang ditandai tersebut benar ditemukan pada pukul 13.30 WIB. Hanya saja titik penemuan yang dua orang pertama agak berjauhan dengan yang dua orang saat ini.
“Agak berjauhan kurang lebih tiga meter. Korban pertama dekat samping mushola. Di ruangan berbeda, rumah berbeda,” ujar Faber.
Masih kata Faber, kesulitan dari hari pertama, banyak beton puing rumah. Sehingga mempersulit dan memperlambat tim SAR gabungan mengevakuasi. Prosesnya bisa, tapi agak lama karena harus membuang beton tersebut dan bebatuan dari atas rel kereta.
“Tadi saat ditemukan posisinya di atasnya tumpukan tanah, bawahnya semacam puing. Pada saat kita temukan bayi tersebut dalam pelukan neneknya. Bersamaan.” tuturnya.
Load more