"Kami beberapa kali mengikuti pameran produk kerajinan warga binaan," katanya.
Ia menyebut aneka produk kerajinan warga binaan Lapas Rangkasbitung memiliki kualitas dan nilai jual, bahkan tidak kalah dengan produk pabrikan maupun barang impor.
Produksi kerajinan warga binaan, katanya, lebih unik, menarik, dan memiliki seni, karena menggunakan bahan baku bambu dan kayu. Banyak pengunjung memadati stan Lapas Rangkasbitung.
Belum lama ini, pihaknya juga mengikuti pameran di Alun-Alun Rangkasbitung dengan omzet relatif lumayan.
Para pengunjung pameran kebanyakan membeli satu set mebeler kayu dengan harga Rp1, 8 juta.
"Kami membina produksi kerajinan warga binaan mengutamakan kualitas dan mutu, sehingga memiliki nilai jual di pasaran," katanya.
Menurut dia, kebanyakan produksi warga binaan itu perabotan rumah tangga di antaranya mebeler kursi dan meja tanpa menggunakan busa dan kain juga peralatan dapur, seperti piring kayu, cobek, tipar, dan boboko. Produk lainnya, seperti gitar, asbak rokok, batako, dan kipas.
Load more