"Mengganggu sekali (keberadaannya), mengganggu lalu lintas dan keberadaannya juga tidak jelas. Izinnya juga tidak ada. Oleh karena itu kami akan mengevaluasi keberadaan odong-odong di Kota Tangerang," ungkapnya.
Sebelumnya, odong-odong yang berpenumpang 33 orang itu tertabrak Kereta Api Merak - Rangkasbitung di perlintasan tanpa palang pintu Kampung Silebu, Kabupaten Serang pada Selasa (26/7/2022).
Dalam insiden tersebut, 9 penumpang odong-odong tewas dan 24 lainnya mengalami luka-luka. (raa/ebs)
Load more