Perkuat Sistem Keamanan Data Informasi di Pemkab Serang
- Antara
tvOnenews.com - Dinas Komunikasi Informastika Statistik dan Persandian atau Diskominfo Kabupaten Serang menggelar Literasi Keamanan Informasi kepada para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat di lingkungan Pemkab Serang, Selasa 2 November 2025.
Literasi yang bertempat di Aula Tb Suwandi ini penting untuk mengedukasi bahwa menjaga keamanan informasi khususnya data pribadi sangat penting.
”Diskominfo menyelenggarakan acara edukasi literasi keamanan informasi untuk seluruh kepala perangkat daerah, baik kepala dinas badan, kantor maupun camat,” kata Kepala Diskominfo Kabupaten Serang, Surtaman di Aula Tb. Suwandi pada Selasa, 2 Desember 2025.
Dalam kegiatan ini, ada edukasi mengenai pentingnya menjaga keamanan informasi data pribadi. Hal bukan hanya tugas Diskominfo Kabupaten Serang saja, tapi juga merupakan bagian dari tugas pribadi masing-masing.
”Jangan sampai data pribadi kita, data dinas maupun data rahasia negara ini bisa bocor dan dapat di selewengkan oleh orang-orang yang berniat untuk mengambil keuntungan kepentingan pribadi,” katanya.
Diskominfo hadir untuk memberikan edukasi terkait pentingnya bagaimana cara melindungi data pribadi sebagai warga negara. Kemudian data-data yang merupakan kepentingannya adalah untuk kepentingan instansi pemerintah, dan masyarakat Kabupaten Serang.
”Semoga dengan peningkatan keamanan data informasi literasi digital di Kabupaten Serang, maka akan berdampak terhadap peningkatan pelayanan publik dan keamanan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Serang,” tandasnya.
Hadir sebagai narasumber pada Literasi Keamanan Informasi dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Diskominfo SP Provinsi Banten, Polres Serang Kabupaten, Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).
Kepala Bidang Persandian dan Statistik (Kabid Sandiktik) pada Diskominfo Kabupaten Serang, Devi Arisandi mengatakan, tujuan diselenggarakan kegiatan literasi keamanan informasi untuk mendukung transformasi digital pemerintah yang aman dan terpercaya, meningkatkan pemahaman ASN tentang konsep dasar keamanan informasi.
”Kemudian juga untuk meningkatkan kemampuan ASN dalam mengenali ancaman siber (phishing, social engineering, malware dan lainnya), mendorong budaya aman dalam penggunaan teknologi dan informasi, serta membangun budaya keamanan informasi di lingkungan instansi,” ujarnya.(chm)
Load more