ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pemkab Lebak Jamin Ketersediaan Pangan Hingga Natal-Tahun Baru

Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, menjamin persediaan bahan pangan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Kamis, 20 November 2025 - 09:14 WIB
Produksi beras dari pabrik penggilingan dipasok ke sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak, Banten.
Sumber :
  • Antara

tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, menjamin persediaan bahan pangan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

"Produksi pangan kita periode Januari sampai Oktober 2025 surplus hingga delapan bulan, sebanyak 252.552 ton setara beras," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar di Lebak, Kamis.

Berdasarkan data produksi pangan di Kabupaten Lebak, hasil panen padi sawah dan padi gogo periode Januari - Oktober 2025 sebanyak 725.813 ton gabah kering panen (GKP) dan jika dikonversikan beras mencapai 381.097 ton.

Produksi pangan sebanyak itu cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di Kabupaten Lebak yang berpenduduk 1,4 juta jiwa dengan konsumsi 154.253 ton atau 12.854 ton per bulan. Sementara itu, penyerapan beras dari Januari - Oktober 2025 sebanyak 128.544 ton, sehingga surplus untuk  delapan bulan atau 252.552 ton.

Produksi pangan itu dipastikan terus bertambah, karena panen padi masih berlangsung hingga Desember 2025.

"Kami bersyukur dengan melimpahnya produksi pangan itu sehingga persediaan pangan cukup," katanya.

Pihaknya menginstruksikan Petugas Penyuluh Lapang (PPL), Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Kelompok Tani (Koptan) serta petani yang sudah panen agar kembali melakukan percepatan tanam guna mendukung program swasembada pangan nasional. Selain itu percepatan tanam akan meningkatkan produksi pangan dengan curah hujan tinggi.

Pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan benih unggul berkualitas varietas Inpari 32 kepada petani, karena produktivitas tinggi dan tahan terhadap serangan hama maupun organisme pengganggu tanaman (OPT).

"Kami minta petani agar menambah luas tanam guna mendukung program swasembada pangan," kata lelaki lulusan Fakultas Pertanian UGM Yogyakarta itu.

Ketua Gabungan Kelompok Tani Desa Malabar Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak Ahmad mengatakan panen padi tahun ini relatif tinggi dengan rata-rata produktivitas 5-6 ton GKP per hektare dan menguntungkan ekonomi petani.

Saat ini, harga GKP ditampung pabrik penggilingan padi sesuai harga patokan pemerintah Rp 6.500 per kilogram.

"Jika harga GKP Rp6.500 per kilogram dengan menjual 6 ton maka menghasilkan Rp39 juta per hektare. Pendapatan sebesar itu bersih meraup keuntungan Rp29 juta setelah dipotong biaya pengelolaan Rp10 juta," katanya.(chm)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT