Pandeglang, Banten - Bupati Pandeglang Irna Narulita mengimbau seluruh anak muda Pandeglang untuk menjauhi Minuman Keras (Miras) dan Narkotika Obat-obatan (Narkoba). Barang haram itu disebutnya dapat menghancurkan gerenasi anak bangsa.
"Pemusnahan miras ini menjadi pesan kepada anak muda Pandelang untuk menjauhi miras. Kami bersama TNI, Polri dan Relawan Pencegahan Maksiat (RPM) berkolaborasi untuk memerangi minuman keras," kata Irna usai pemusnahan ribuan miras di tribun Alun-alun, Kamis 31 Maret 2022.
Irna menyampaikan apresiasianya atas kerjasama yang cantik oleh semua jajaran dalam operasi Penyakit Masyarakat (Pekat).
"Kolaborasi cantik ini untuk menyelamatkan generasi bangsa. Kita bergerak bersama untuk menyelamatkan Pandeglang," ujarnya.
Razia pekat yang dilakukan oleh TNI, Polri, Pol PP, dan RPM berperan mengurangi peredaran barang haram itu semakin meluas di Pandeglang.
"Beberapa pekan lalu jajaran polres berhasil membekuk 32 kg sabu. Kami ucapkan terimakasih atas capaiannya dalam menjalankan fungsi sebagai kamtibmas, " terangnya.
Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah mengatakan, keberhasilannya melakukan razia dalam penggerebakan peredaran sabu dan miras tidak lepas dari dukungan masyrakat dan komponen lainnya.
"Ini kerjasama semua pihak, kami banyak mendapatkan informasi dari masyarakat," katanya.
Miras yang dimusnahkan merupakan hasil operasi kegiatan bina kusuma maung 2022 Polres Pandeglang yang dilaksanakan dari tanggal 17- 31 Maret 2022. Miras yang disita terdiri dari berbagai jenis merek dengan kadar alkohol 4,8% sampai dengan 19,7%.
"Jumlah yang kita musnahkan hari ini 8.597 botol berdasarkan hasil satreskrim 7.080 botol, Sat Samapta 976, Sat Pol PP 152 botol, sisanya dari 20 Polsek yang tersebar di Kabupaten Pandeglang," pungkasnya. (Siti Ma'rufah/Hdi)
Load more