Potret Kelangkan Gas Melon di Bandung Hingga Antrean Panjang di Pangkalan, Ini Kata Pertamina Patra Niaga
Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di Bandung raya buntut kebijakan pemerintah warung kelontong atau eceran tidak boleh menjual gas melon bersubsidi. Membuat warga masyarakat di Bandung kelimpungan mencari gas. Senin (03/02/2025).
Senin, 3 Februari 2025 - 20:59 WIB
Sumber :
- tvOnenews.com - Cepi Kurnia
Bandung, tvOnenews.com - Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di Bandung raya buntut kebijakan pemerintah warung kelontong atau eceran tidak boleh menjual gas melon bersubsidi. Membuat
warga
masyarakat di Bandung kelimpungan mencari gas. Senin (03/02/2025).Bahkan sekalinya menemukan pangkalan yang menjual Gas Elpiji 3 kg warga harus antre panjang demi mendapatkan satu tabung gas bersubsidi itu.Seperti di Pangkalan Gas di Jalan Emong, Burarangrang, Lengkong Kota Bandung, Jawa Barat dan terusan Suryati Kota Bandung terjadi antrean warga untuk membeli gas 3 kg itu.Menurut salah satu warga yang berburu gas elpiji 3 Kg itu, Fauzi mengatakan dirinya sudah sejak kemarin mencari ke beberapa warung kelontong. Namun ternyata sudah tidak menjual gas tersebut. Karena sudah tidak didistribusikan lagi akibat aturan baru."Udah beberapa tempat cari baru hari ini nemu di Jalan Terusan Suryani, tapi ini antrenya panjang,"katanya.Warga lainya, Lasiyem mengaku kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram tiga hari terakhir baik di warung atau pengecer lainnya. Ia pun sempat berkeliling mencari gas elpiji ke sejumlah pangkalan akan tetapi masih kosong. "Tiga hari, susah aja (gas elpiji 3 kilogram) buat masak, gas yang gede mahal,"katanya.Lasiyem menuturkan gas yang dibelinya untuk kebutuhan sehari-hari di rumah. Ia mengatakan lebih baik gas elpiji 3 kilogram tetap dapat dijual di warung-warung karena lebih mudah harga yang tidak terlalu mahal."Gak terlalu mahal juga," kata dia.Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat (JBB) PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan, dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa masyarakat di wilayah Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat dapat memperoleh tabung LPG 3 kg di pangkalan agen resmi Pertamina yang terdapat di wilayah masing-masing."Per 3 Februari 2025, terdapat 49.875 pangkalan LPG 3 kg yang tersebar di 3 provinsi wilayah Regional Jawa Bagian Barat sehingga masyarakat dapat melakukan pembelian di pangkalan ini. Kami juga membuka kesempatan serta mendorong para pengecer untuk menjadi pangkalan agen resmi Pertamina sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku," ungkap Eko.Ia juga menjelaskan bahwa saat ini merupakan periode penyesuaian pola pembelian khususnya bagi yang selama ini melakukan pembelian tabung LPG 3 kg di pengecer."Penerapan kebijakan ini membuat masyarakat yang selama ini mendapatkan tabung LPG 3 kg di pengecer dengan harga yang lebih tinggi beralih dengan melakukan pembelian di pangkalan agen resmi Pertamina. Kami berharap agar masyarakat dapat memeperoleh harga tabung sesuai HET dan peruntukannya," tambah Eko.Untuk itu, Pertamina terus berkomitmen untuk menjaga stok di lembaga penyalur LPG yakni agen dan pangkalan resmi Pertamina dan pihaknya berharap agar masyarakat tidak panik dalam melakukan pembelian tabung LPG 3 kg."Stok di pangkalan terus kami pastikan tersedia sesuai dengan jadwal pengiriman tabung di pangkalan masing-masing. Kami berharap masyarakat tidak panik dan dapat membeli tabung LPG 3kg sesuai dengan HET," tutup Eko. (cep/ fis)
Baca Juga
Load more