Prof. Rudi menyampaikan pidato pengukuhannya dengan menjelaskan terkait pengadaan barang dan jasa di perguruan tinggi.
“Pengadaan barang dan jasa pemerintah dalam perguruan tinggi memainkan peran penting menentukan kualitas pendidikan di perguruan tinggi melalui peningkatan infrastruktur, menyediakan sumber daya, mendukung pengembangan dan staf, meningkatkan efisiensi administrasi, dan mendukung layanan mahasiswa,” jelasnya.
Prof. Jayanudin menuturkan dalam pidato pengukuhannya terkait dengan Biomaterial sistem pengantaran pada pupuk urea.
“Kemampuan tanaman menyerap nutrisi itu sampai pada 30-35 persen sementara nitrogen tidak terserap berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan. Nitrogen menjadi nitrat, nitrit, amonia di atas ambang batas bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia. Efek lain adalah eutrofikasi ekosistem, degradasi kualitas air hilir dan pengembangan kabut fotokimia,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Rektor Untirta Prof. Ir. Dr. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., mengukuhkan langsung penyematan guru besar dan ia berharap pengukuhan ini membawa motivasi bagi para akademisi lain di Untirta untuk mengikuti jejak menjadi guru besar pada bidangnya.
Adanya pengukuhan ini ia juga berharap membawa perubahan besar bagi Untirta yang tengah berusaha untuk menjadi kampus berbadan hukum (PTNBH) dimana di dalamnya ada banyak Guru Besar yang bisa mengangkat martabat, penambah intelektual kampus, mengembangkan hasanah ilmu pengetahuan dan memajukan Kampus Untirta sebagai menara air peradabadan dengan value JAWARA yani Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius dan Akuntabel.
“Apreasiasi dan selamat kepada para Guru Besar yang baru saja dikukuhkan. Menjadi seorang Guru Besar adalah tanggung jawab yang besar dan harus mumpuni dalam bidang ilmu yang ditekuni. Dengan kerendahan hati kita semua harus termotivasi untuk menjadi pembelajar sepenuh hati sepanjang hayat. Teruslah berkarya dan berinovasi,” harapnya.(chm)
Load more