News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pemkab Tangerang Minta Kepolisian Usut Keterlibatan Perumda NKR dalam Kasus Perusakan Pasar Kutabumi

Pemkab Tangerang, Banten, meminta pihak kepolisian setempat untuk mengungkap adanya dugaan keterlibatan Perusahaan Umum Daerah Pasar Niaga Kerja Raharja (NKR).
  • Reporter :
  • Editor :
Senin, 25 September 2023 - 17:06 WIB
Penjabat Bupati Tangerang Andi Ony Prihantono
Sumber :
  • Antara

Tangerang, tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, meminta pihak kepolisian setempat untuk mengungkap adanya dugaan keterlibatan Perusahaan Umum Daerah (Perumd) Pasar Niaga Kerja Raharja (NKR) dalam aksi perusakan dan penganiayaan pedagang Pasar Kutabumi pada Minggu (23/09/2023).

"Iya itu keterangan sepihak (keterlibatan Perumda Pasar NKR). Tadi saya sudah bilang, ini akan diinvestigasi oleh pihak keamanan, khususnya dari Polri. Kita tunggu satu, dua hari ini," kata Penjabat Bupati Tangerang Andi Ony Prihantono di Tangerang, Senin (25/09/2023).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ia menjelaskan Pemkab Tangerang menyerahkan sepenuhnya terkait penanganan kasus penyerangan terhadap pedagang tersebut kepada pihak kepolisian, sebab informasi dari para pedagang Pasar Kutabumi menyebut massa orang tidak dikenal (OTK) yang menyerang mengaku berasal dari Perumda Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang.

"Maka dari itu, mari kita tunggu penyelidikan kepolisian, siapa-siapa saja sih yang terlibat dalam penyerangan ini," ujarnya.

Dia meminta kelompok OTK yang menyerang pedagang Pasar Kutabumi harus ditindak sesuai hukum yang berlaku karena hal ini telah memecahkan kericuhan, yang menimbulkan korban luka, hingga aksi menjarah lapak pedagang.

"Dari kepolisian akan mengambil tindakan tegas untuk melihat kronologis kejadiannya dan akan menindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," kata dia.

Sementara itu, pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang kini telah mengidentifikasi kelompok pelaku perusakan dan penganiayaan yang mengakibatkan adanya korban dari pedagang Pasar Kutabumi.

"Kami sudah identifikasi beberapa nama dan saat ini kami terus dalami. Namun untuk kepentingan penyidikan sementara kami belum bisa sampaikan identitasnya," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono.

Dia mengatakan kelompok pelaku penganiayaan tersebut teridentifikasi dari hasil penelitian yang dilakukan tim penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tangerang.

Selain itu, dalam penelitian untuk mengidentifikasi kelompok kriminal tersebut dilakukan dengan memeriksa sejumlah keterangan saksi dan korban yang mengenali wajah para pelaku.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dia mengatakan pihaknya juga akan sesegera mungkin menindaklanjuti para pelaku penganiayaan dari anggota kelompok tersebut.

(ant/ fis)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT