Karangasem, Bali - Seorang warga berinisial IP yang menyebarkan video hoaks sambil menyatakan lantai tiga Gedung RSU Bali Med, di Kabupaten Karangasem, jebol akibat gempa, pada Selasa (13/12) kemarin, diamankan pihak kepolisian Polsek Bebandem, Karangasem, Bali.
IP diamankan pada pukul 02:00 WITA, Rabu (14/12) dini hari terkait videonya yang viral di media sosial tersebut.
Kapolsek Bebandem, AKP I Wayan Gede Wirya mengatakan, bahwa pihaknya telah mengamankan IP dan mengupayakan mediasi dengan pihak RSU Bali Med.
"Kami hanya mengintrogasi, kita undang 02:00 WITA. Belum (dilepaskan) ini kan tergantung yang dirugikan, kita berupaya untuk negosiasi terhadap Bali Med melakukan upaya damai," kata AKP Wirya saat dihubungi, Kamis (14/12).
"Dari keterangan yang kita peroleh, pelaku tidak menyadari bahwa unggahannya akan viral dan meresahkan serta tidak ada tujuan apapun," ujarnya.
Sementara, IP mengaku hanya spontanitas membuat video tentang jebolnya lantai tiga RSU Bali Med, Karangasem yang sempat viral dan meresahkan saat gempa terjadi. Ia mengaku tidak punya tujuan apapun dan tidak menyadari dampak dan akibat dari perbuatannya.
"Saat gempa berlangsung, saya tidak sadar tidak ada tujuan apapun dalam pembuatan video tersebut. Hanya saat itu saya panik karena merasakan goncangan gempa yang sangat keras. Sebelumnya, saya berada di lantai tiga di Rumah Sakit Bali Med Karangasem dan berhamburan keluar menuju lantai dasar bersama seluruh petugas, pasien dan pengunjung lainnya," kata IP.
Ia juga meminta maaf kepada seluruh elemen atas videonya yang keliru dan membuat resah warga di Bali.
"Karena video tersebut tidak benar adanya, saya menyadari apa yang saya buat sangat keliru dan meresahkan. Dan untuk itu dari hati yang paling dalam, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya," ujarnya. (awt/gol)
Load more