Sumbawa, NTB - Pemilihan kepala desa serentak di 20 desa di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, tinggal menghitung hari. Sebanyak 555 personel aparat gabungan diterjunkan untuk mengamankan proses pilkades serentak.
Pilkades serentak akan dilaksanakan pada 2 November 2022. Untuk melaksanakan pengamanan, Senin 31 Oktober 2022, Polres Sumbawa melaksanakan pergeseran pasukan dipimpin langsung oleh Kapolres Sumbawa.
Kapolres Sumbawa, AKBP Henry Novika Chandra, mengatakan ada sebanyak 555 personel aparat gabungan yang diterjunkan untuk mengamankan proses pilkades serentak nanti.
"555 personel itu terdiri dari anggota polres sebanyak 324, anggota TNI 145, anggota brimob 60 personel dan 26 personel pejabat operasi," kata kapolres merinci.
Kapolres menyampaikan beberapa penekanan kepada anggota yang akan melaksanakan pengamanan Pilkades.
"Dalam bertugas nanti, agar anggota mengetahui segala informasi yang ada pada TPS tempat pelaksanaan pengamanan, melakukan koordinasi yang baik, memedomani apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di TPS," ungkapanya.
Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kapolres meminta agar segera dilaporkan sehingga dapat diambil tindakan sesuai prosedur yang ada. Kapolres juga menekankan agar anggotanya menjunjung tinggi netralitas.
Kapolres mengungkapkan pilkades merupakan pesta demokrasi dimana warga desa memilih pemimpin pemimpin terbaiknya.
"Kami berharap pesta demokrasi ini tidak dinodai dengan aksi aksi melanggar hukum. Kami menghimbau agar seluruh masyarakat dapat ikut serta menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif selama pilkades berlangsung," tegas kapolres.
Untuk memaksimalkan pengamanan , selain anggota yang melakukan pengamanan di TPS, ada peleton personel lain yang disiagakan di beberapa zona.
"Kami juga menyiapkan peleton standby pada beberapa zona. Semoga situasi selama pelaksanaan pilkades hingga pelantikan nanti dapat berjalan dengan baik dan dalam keadaan kondusif," tutup AKBP Henry Novika Chandra. (Irw/ito)
Load more