5 Fakta Unik Patung Garuda Wisnu Kencana di Bali, Salah Satunya Jadi Patung Tertinggi Kedua di Dunia
- ANTARA
Bali - Tak terhitung jumlah, Indonesia memiliki begitu banyak warisan budaya dan kesenian yang sangat berharga. Tak heran jika bangunan unik bernilai seni tinggi banyak ditemui di sini. Salah satunya adalah Garuda Wisnu Kencana.
Patung Garuda Wisnu Kencana terletak di Bukit Unggasan, Jimbaran, Bali. Patung ini dirancang oleh pematung kondang di Bali yakni I Nyoman Nuarta. Diketahui, patung Garuda Wisnu Kencana merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia.
5 Fakta Unik Patung Garuda Wisnu Kencana di Bali
Patung Garuda Wisnu Kencana memiliki keunikan yang menjadikannya ikon Pulau Dewata. Diketahui, patung ini dibuat dari campuran tembaga dan baja mencapai berat 4.000 ton dan memiliki ketinggian 75 meter dengan ukuran lebar 60 meter. Mari kita kupas ada keunikan apa saja dari patung ini, simak terus ya!
- Memiliki Mata Air Abadi
Di area Garuda Wisnu Kencana, Anda akan menemukan sumber mata air keramat yang diberi nama Pura Somaka Giri. Keunikan dari mata air ini adalah tidak pernah kering walaupun di musim kemarau sekalipun. Uniknya lagi, mata air ini ternyata sudah ada sebelum GWK dibangun.
Perlu Anda ketahui juga bahwa Anda tidak boleh sembarangan memakainya. Pastikan Anda sudah meminta izin pada pemangku adat jika ingin menggunakan mata air suci dan keramat ini. Konon, dengan memakai air ini bisa mengabulkan doa-doa Anda.
Banyak pengunjung GWK yang tidak tahu bahwa bangunan patung ini terdiri dari 30 lantai. Pengunjung bisa masuk ke dalam, namun hanya bisa naik sampai di lantai 23. Lantai 23 ini setara dengan tinggi bahu Garuda Wisnu Kencana.
Alasan dibalik tidak diperbolehkannya naik ke lantai 30 yaitu lantai tersebut merupakan puncak GWK yang setara dengan kepala Dewa Wisnu. Bagian kepala patung ini dianggap suci jadi orang tidak bisa sembarangan menginjaknya.
- Kesulitan Memasang Sayap Garuda
Fakta menarik lainnya adalah sulitnya memasang sayap Garuda. Sayap ini sendiri memiliki panjang sekitar 64 m, maka itu untuk memasangnya diharuskan menunggu cuaca dalam keadaan baik. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari angin kencang pada ketinggian.
Load more