ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kepala Barantin Cek langsung Pengiriman Sapi Kurban dan Jagung Pakan dari Pulau Sumbawa

Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin) cek pengiriman hewan kurban dan jagung pakan dalam negeri sebanyak 5.200 ton dari Sumbawa.
Rabu, 7 Mei 2025 - 09:46 WIB
Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin) cek pengiriman hewan kurban dan jagung pakan dalam negeri sebanyak 5.200 ton dari Sumbawa.
Sumber :
  • Irwansyah

Sumbawa, tvOnenews.com – Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M. Panggabean, mengecek langsung proses pengiriman 385 hewan kurban dan Jagung Biji untuk kebutuhan industri pakan ternak dalam negeri sebanyak 5.200 Ton tujuan Cilegon dan Semarang dari Pelabuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (06/05/2025). 

 

Sahat menyampaikan bahwa Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Barantin dalam memperkuat pengawasan keamanan hayati dan menjamin kelancaran lalu lintas pada komoditas strategis nasional yang dilalulintaskan dari Pulau Sumbawa.

 

"Sebagaimana kita ketahui pulau Sumbawa memegang kendali pada lima dari sebelas komoditas strategis nasional, yaitu jagung, beras, daging sapi, bawang merah dan hasil perikanan," katanya.

 

Penguatan pengawasan pada lalu lintas komoditas peternakan, pertanian dan perikanan yang dilakukan di tempat pengeluaran, seperti pulau Sumbawa, merupakan mandat konstitusional guna mencegah masuk, keluar, dan tersebarnya hama serta penyakit hewan, ikan, dan organisme pengganggu tumbuhan karantina. 

 

"Terutama pada hewan kurban, seperti sapi, kerbau, dan kambing menjelang Iduladha 1446 Hijriah yang akan jatuh pada 6 Juni 2025 mendatang,” ujarnya.

 

Sahat menjelaskan, laboratorium di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Karantina Indonesia telah terstandar untuk mendeteksi Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK), termasuk mendeteksi secara dini Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

 

Mengimplementasikan sistem biosecurity, biosafety, dan deteksi dini potensi ancaman hayati, melalui penyemprotan desinfektan atau disinfeksi terhadap hewan ternak, alat angkut, dan pakan.

 

 “Kami tidak bisa bekerja sendiri, perlu koordinasi erat dengan lembaga yang menaungi serta masyarakat dan pengguna jasa karantina itu sendiri.” Ujar sahat mengajak seluruh pihak untuk menjaga kelancaran lalu lintas komoditas ini

 

Pada proses tindakan karantina di lapangan, Sahat menjelaskan bahwa dalam masa karantina semua dokumen persyaratan telah harus telah dilengkapi agar tidak menunggu lama. Serta untuk memperoleh sertifikat karantina, saat ini juga terbilang cukup mudah dengan adanya layanan digital telah berjalan yang mudah dipahami guna mempercepat waktu layanan.

 

"Sementara terkait dukungan kelancaran distribusi jagung dari Pulau Sumbawa ke industri pakan dalam negeri dan menjamin kesehatan dan keamanan komoditas jagung asal Sumbawa serta kelancaran lalu lintasnya, Barantin telah menerapkan digitalisasi layanan melalui Permohonan Tindakan Karantina (PTK) secara Online." pungkas Sahat.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT