Libur Lebaran, Kunjungan Wisatawan ke Desa Wisata Penglipuran, Bangli, Meningkat 7 Ribu Wisatawan Per Hari
- Tim tvone - aris wiyanto
Bangli, tvOnenews.com - Salah satu desa terbersih di dunia yakni Desa Penglipuran, di Kelurahan Kubu, Kabupaten Bangli Bali menjadi tujuan kunjungan wisatawan di masa libur lebaran.
Kunjungan wisatawan pada libur Idul Fitri tahun 2025 ini tembus di angka 7 ribu wisatawan.
Manager Desa Wisata Pengelipuran I Wayan Sumiarsa mengatakan, pada Hari Rabu (3/4) kemarin, kunjungan wisatawan tembus di angka 7 ribu. Jumlah ini meningkat sekitar 15 persen jika dibandingkan libur lebaran tahun lalu.
"Kalau kita lihat data tahun lalu itu ada tren kenaikan per kemarin sekitar 15 persen. Dan masih didominasi oleh wisatawan Nusantara," kata Sumiarsa saat dihubungi via telpon, Kamis (3/4).
Jika libur lebaran tahun lalu rata-rata kunjungan wisatawan sekitar 4 ribu per hari dan untuk tahun ini rata-rata kunjungan per hari meningkat hingga 5 ribu orang dan mulai ramai sebelum Hari Raya Idul Fitri 2025. Sementara, untuk hari-hari biasa kunjungan wisatawan di Desa Penglipuran sebanyak 2700 orang per hari.
Kenaikan kunjungan wisatawan, dimulai sejak tanggal 30 Maret 2025 mulai dari 2800 naik menjadi 3000 lalu 4000 dan pada Rabu (2/4) kemarin sekitar 7000 wisatawan yang berlibur di Desa Wisata Penglipuran.
"Rata-rata sekarang sudah 5 ribu per hari. Kalau dulu sekitar 4 ribu per hari di tahun lalu. Tren kenaikan itu mulai di 2800 di tanggal 30 terus ada kenaikan 3000 dan 4000 lagi, kemarin itu hampir mencapai 7000," imbuhnya.
Sementara, yang mendominasi kunjungan wisatawan ke Desa Penglipuran adalah wisatawan Nusantara yaitu dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta dan dari Kalimantan.
"Yang banyak dari Jawa Timur, Jakarta, Kalimantan, Jawa Barat, yang mendominasi saya lihat di lapangan dari Jawa Timur," jelasnya.
Sumiarsa menyatakan, puncak kunjungan wisatawan ke Desa Penglipuran akan terjadi pada tanggal 7 April 2025 dan kunjungan wisatawan diprediksi mencapai 7 ribu orang. Karena di tanggal 8 April 2025 masyarakat sudah kembali beraktivitas untuk mulai bekerja dan lainnya.
"Kalau kita antisipasinya tanggal 7 April, karena tanggal 8 April sudah mulai kembali bekerja dan beraktivitas. Kita prediksinya untuk hari ini itu di kisaran 7 ribu orang," ujarnya.
Kemudian dengan membludaknya kunjungan wisatawan pihaknya sudah mengantisipasi kemacetan di jalur masuk Penglipuran dengan cara menerapkan sistem buka tutup.
"Kalau macet tidak, karena kita memberlakukan sistem buka tutup ini. Ketika misalnya fasilitas parkir sudah penuh kita tutup sementara, kalau sudah ada keluar mobilnya kita masukkan lagi. Kalau macet tidak, karena kita menerjunkan tim kita dan full tim dan dibantu juga oleh masyarakat, dan lumayan lancar di Penglipuran," ujarnya.(awt/hen)
Load more