Dishub Bali, Ratusan Ribu Pemudik Keluar Bali, Puncak Mudik Akan Terjadi 27-28 Maret
- aris wiyanto
"Pengamanan dan pengaturan (Pamtur) dan rekayasa lalu lintas juga telah kami terapkan, termasuk pemberlakuan buffer zone dan delaying system guna menghindari penumpukan kendaraan di pelabuhan," kata AKBP Endang Tri Purwanto dalam keterangan tertulisnya.
Kemudian, untuk mengantisipasi kepadatan, Polres Jembrana telah menerapkan rekayasa lalu lintas dalam Operasi Ketupat Agung 2025. Kendaraan pribadi dan sepeda motor diarahkan masuk ke Terminal Kargo Gilimanuk sebelum melintas ke jalur khusus menuju Terminal Manuver Pelabuhan Gilimanuk. Sementara itu, truk dan bus tetap menggunakan jalur utama Denpasar-Gilimanuk menuju Dermaga Landing Craft Machine (LCM).
Selanjutnya, antrean kendaraan pribadi di Terminal Kargo Gilimanuk sudah cukup panjang . Sementara itu, kendaraan di areal parkir manuver dan Kantong Parkir ASDP masih menunggu giliran bongkar muat kapal. Antrean kendaraan truk dan bus di Dermaga LCM sudah mencapai sekitar 1,4 kilometer hingga depan Hotel Lestari Gilimanuk.
Sementara itu, arus kendaraan yang masuk Bali melalui Pos 2 Gilimanuk terpantau masih lancar dan belum menunjukkan peningkatan signifikan. Meski demikian, pemeriksaan ketat terhadap kendaraan dan penumpang tetap dilakukan untuk mencegah masuknya barang ilegal, senjata tajam, bahan peledak, narkoba serta orang tanpa identitas.
"Pemeriksaan dilakukan oleh personel Operasi Ketupat Agung 2025 dengan dukungan alat metal detector, mirror, serta anjing pelacak dari Satwa K9 Polda Bali," imbuhnya.
Untuk mempercepat arus penyeberangan, sebanyak 32 kapal motor penyeberangan (KMP) dioperasikan dengan rincian lima kapal di masing-masing dermaga movable Bridge (MB) I-IV dan 12 kapal di Dermaga LCM. Waktu sandar kapal bervariasi, mulai dari 25 hingga 45 menit, tergantung jenis dermaga yang digunakan.
Selain itu, kendaraan sumbu tiga diarahkan melalui Pos Pam Pengeragoan dan Wasatpel UPPKB Cekik, Gilimanuk, sebagai bagian dari sistem penundaan atau delay system. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan dan mempercepat proses penyeberangan, sehingga pemudik dapat sampai ke tujuan dengan aman dan nyaman, imbuhnya.
"Situasi di Pelabuhan Gilimanuk hingga saat ini masih terkendali, meskipun volume kendaraan terus meningkat. Polres Jembrana mengimbau pemudik untuk tetap tertib, mematuhi arahan petugas, dan memastikan kesiapan kendaraan sebelum melakukan perjalanan demi kelancaran mudik lebaran," ujarnya. (awt/far)
Load more