Klungkung, tvOnenews.com - Kapal boat bernama Sea Dragon 2 yang mengangkut belasan wisatawan asing terbalik di Perairan Kelingking Point, di Kecamatan Nusa Penida, pada Jumat (21/3), sekitar pukul 08.30 WITA.
Kasi Humas Polres Klungkung, Iptu Agus Widiono membenarkan peristiwa terbaliknya boat Snorkeling Sea Dragon 2 di Perairan Kelingking Point, Nusa Penida.
"Korban yang dievakuasi menggunakan boat snorkeling Sea Dragon 1 dinyatakan meninggal dunia bernama Anna berkebangsaan Australia yang saat ini jenazah korban berada di RSUP Sanglah, Denpasar," kata Iptu Agus saat dikonfirmasi Jumat (21/3).
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (21/3) sekitar pukul 08.30 WITA di Perairan Kelingking Point, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung.
Kronologisnya, berawal saat kapal boat snorkeling Sea Dragon 2, berangkat dari Sanur, Denpasar dengan kapten boat bernama Komang Jun dengan dua orang Anak Buah Kapal (ABK) membawa 11 orang Warga Negara Asing (WNA) dan dua guide menuju tujuan awal Manta Point Nusa Penida untuk melakukan aktivitas snorkeling.
Namun, saat boat tiba di Perairan Kelingking tiba-tiba muncul gelombang besar yang menghantam boat dan kapten kapal berusaha menghindari gelombang dengan mengecilkan gas mesin. Tetapi secara tiba-tiba ada sesuatu benda mengenai mesin boat sehingga susah untuk dikendalikan dan saat beberapa kali dihantam gelombang, boat tersebut terbalik menyebabkan kapten dan ABK berusaha untuk menyelamatkan seluruh Penumpang WNA dibantu oleh boat snorkeling yang lain yang ada di lokasi.
"Sehingga 10 orang korban dapat dievakuasi ke darat di Pantai Kelingking," imbuhnya.
Namun, satu orang korban atas nama Gabriel Hijniakoff mengalami kondisi melepuh pada kulit pangkal paha sehingga korban bersama pasangannya langsung dievakuasi ke Kelinik Griya Medika Nusa Penida untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sedangkan delapan korban lainnya dievakuasi dengan boat Axe stone dari Pelabuhan Banjar Nyuh menuju Pelabuhan Sanur, Denpasar.
"Sedangkan satu orang korban atas nama Anna yang langsung dievakuasi dari TKP, menuju Pelabuhan Sanur, dengan menggunakan boat Sea Dragon 1 yang ada di lokasi saat tersebut, yang mana saat dibawa ke Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, akhirnya dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.
Kemudian, untuk dua orang WNA korban yang dirawat mengalami kondisi melepuh pada kulit pangkal paha diduga karena terkena panas dari mesin dan di Klinik Griya Medical nantinya akan diberangkatkan menggunakan helikopter menuju Denpasar.
"Untuk boat yang terbalik berhasil dievakuasi ditarik dengan boat Dragon 1 menuju Pelabuhan Toya Pakeh, Nusa Penida," ujarnya.
Adapun sembilan orang identitas WNA yang lainnya yang menjadi korban terbalik dari kapal tersebut bernama:
1.Andreas Abel
2.liisa Abel
3.Alexandra Abel
4.Eva Jongbloed
5. Daniela Faber
6.Holli
7.Josepphine
8.Anna
9.Lisa. (awt/far)
Load more