ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dendam Dipecat, Mantan Karyawan di Bali Culik Anak Bos Kosmetik Minta Tebusan Rp100 Juta 

Pelaku penculikan anak yang meminta tebusan sebesar Rp100 juta, berhasil ditangkap kepolisian Polsek Denpasar Selatan setelah sempat membuat heboh media sosial.
Kamis, 6 Februari 2025 - 17:35 WIB
Pelaku saat diamankan di Mapolsek Denpasar Selatan, Kamis (6/2).
Sumber :
  • aris wiyanto

Denpasar, tvOnenews.com - Pelaku penculikan anak yang meminta tebusan sebesar Rp100 juta, berhasil ditangkap kepolisian Polsek Denpasar Selatan setelah sempat membuat heboh media sosial saat pelaku meminta uang tebusan ke orang tua korban. 

Pelaku yang diketahui bernama I Wayan Sudirta (29) yang berasal dari Desa Seraya, Kabupaten Karangasem, menculik korban berinisial IMR (11) yang masih berstatus pelajar sekolah dasar di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar.

"Modus operandinya, menculik anak untuk meminta tebusan uang sebesar Rp100 juta rupiah," kata Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Herson Djuanda saat konferensi pers di Mapolsek Denpasar Selatan, Kamis (6/2).

Peristiwa penculikan itu, terjadi di sebuah sekolah dasar (SD) di Jalan Raya Sesetan, Desa Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, pada Rabu (5/2) sekitar pukul 13.30 WITA.

Kronologisnya, saat itu ayah korban bernisial IKS (49) sekitar pukul 14.00 WITA ditelepon oleh stafnya yang menjemput anaknya di sekolah yang mengatakan bahwa anaknya tidak ada di sekolah. Selanjutnya, ayah korban menuju ke sekolah korban dan mengeceknya dan ternyata benar korban sudah tidak ada dan tidak diketahui keberadaannya.

Kemudian, ayah korban berkordinasi dengan pihak sekolah dan mengecek CCTV dan terlihat anaknya dijemput oleh pelaku dengan menggunakan sepeda motor dan tidak berselang lama ada yang menelepon istrinya atau ibu korban dan pelaku meminta tebusan uang.

"Atas kejadian tersebut ayah korban melaporkan kejadian ke Polsek Denpasar Selatan, untuk dilakukan penyelidikan," imbuhnya.

Sementara, pelaku juga sempat mengancam orang tua korban jika tidak diberikan tebusan uang maka korban tidak selamat dan meminta jangan melapor kepada pihak kepolisian dan secepatnya mengirim uang sebesar Rp100 juta kepada pelaku dengan cara mentransfer.

"Jadi pelaku sempat mengancam agar tidak dilaporkan kepada polisi, karena kalau sampai lapor polisi mungkin ada tindakan yang dilakukan. Bahkan pelaku mengetahui (anak bosnya) yang berada di Surabaya," jelasnya.

Lewat laporan ayah korban, pihak kepolisian langsung bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan dan akhirnya mengetahui keberadaan pelaku dengan melakukan penyisiran di seputaran By Pass Ngurah Rai dan diketahui pelaku sedang berada di areal kebun di daerah Sanggaran, Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan. Tak menunggu waktu lama, pihak kepolisian langsung meringkus pelaku dan sementara korban saat itu dibonceng oleh pelaku.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT