Polisi Minta Maaf, Pedagang Durian Diarahkan Urus SIM
Kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oknum polisi Satuan Lalulintas Polres Manggarai Barat berakhir damai
Jumat, 31 Januari 2025 - 15:28 WIB
Sumber :
- Vera Bahali
Labuan Bajo, tvOnenews.com - Kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oknum polisi Satuan Lalulintas Polres Manggarai Barat berakhir damai, Kamis (30/1/2025).
Salah seorang penjual durian, Enjas mengatakan, mereka sudah bertemu dengan anggota Satuan Lalulintas Polres Manggarai Barat yang terkait dengan dugaan pemerasan pasca tilang beberapa hari lalu.
"Saya dan beberapa teman yang waktu itu ditilang dipanggil ke polres. Mereka minta maaf dan berniat mengganti durian yang sudah diambil," beber Enjas.
Selain minta maaf, polisi juga mengarahkan untuk mengurus surat ijin mengemudi (SIM) bagi korban yang belum memiliki SIM A. Pengurusan SIM dilakukan hari ini, Kamis (30/01/2025).
Sementara itu, Kasat Lalulintas Polres Manggarai Barat, AKP I Made Supartha mengatakan, lima anggota Sat Lantas Polres Manggarai Barat telah dipanggil Propam.
"Yang dimintai keterangan oleh Propam adalah yang piket pada saat melakukan patroli. Penjual durian menjual tidak pada tempatnya. Harusnya di depan siloam (Jalan Gabriel Gampur, red)," kata Supartha.
Ia melanjutkan, sebelum dilakukan penilangan, polisi memberikan himbauan, melakukan patroli tiap malam, dan melarang penjual durian berjualan di area Puncak Waringin karena memicu kemacetan. (vbi)
Load more