ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

BP3MI Bali Tanggapi Tewasnya TKW Bali di Malaysia, Diduga Dibunuh WN Bangladesh

Kepala BP3MI Provinsi Bali memastikan akan terus berkoordinasi dengan perwakilan Indonesia di Malaysia mengenai penyelidikan kematian TKW asal Bali bernama Ni Ketut Nurhayati (39) yang ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di wilayah Puchong, Malaysia.
Kamis, 9 Januari 2025 - 10:41 WIB
Kepala BP3MI Bali, A.A. Gde Indra Hardiawan
Sumber :
  • tvOne - aris wiyanto

Badung, tvOnenews.com  -  Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Bali, Anak Agung Gde Indra Hardiawan memastikan akan terus berkoordinasi dengan perwakilan Indonesia di Malaysia, mengenai penyelidikan kematian tenaga kerja wanita atau TKW asal Bali bernama Ni Ketut Nurhayati (39) yang ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di wilayah Puchong, Malaysia. 

"Sejauh ini kami satu pintu dengan teman-teman perwakilan (di Malaysia). Apapun perkembangan-perkembangan kami koordinasikan dengan teman-teman perwakilan di Kuala Lumpur," kata Indra, saat ditemui di Terminal Kargo Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (8/1).

Indra juga menyatakan masih menunggu penyelidikan kepolisian Malaysia terkait  korban tewas karena dibunuh oleh seorang pria Warga Negara Asing (WNA) asal Bangladesh berusia 23 tahun dan diduga karena motif cemburu.

"Koordinasi kami dengan teman-teman perwakilan, bahwasanya merujuk keterangan media, hal tersebut telah ada indikasi. Tetapi hal itu masih dilakukan penyelidikan oleh kepolisian setempat. Mungkin nanti seperti apa hasilnya kita terus berkordinasi dengan teman-teman perwakilan," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga menelusuri apakah korban bekerja secara resmi atau ilegal ke Malaysia. Diketahui bahwa korban bekerja ke Malaysia melalui perusahaan yang ada di Jawa Timur.

"Kami masih mencari dan berkoordinasi dengan teman-teman perwakilan. Pastinya harapan kami semua warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri tercatat dan dokumen kerjanya lengkap," ujarnya.

"Kami masih melakukan tracing data. Akan tetapi tadi sempat koordinasi bercerita dengan suaminya, almarhum bekerja melalui sebuah perusahaan di Jawa Timur. (Apakah perusahaan itu resmi) masih kita tracing dan data," katanya.

Ia menyebutkan, bahwa pada prinsipnya negara harus hadir kendati ada TKW yang bekerja ilegal maupun resmi untuk memfasilitasi.

"Prinsipnya ilegal, tidak tercatat, dan tercatat, pemerintah tetap hadir melakukan fasilitas untuk warga negara. Pastinya jika bekerja secara resmi ada proteksi. Setiap warga Negara Indonesia yang bekerja di luar negeri wajib memiliki jaminan sosial. Hal ini yg menjadi hal penting yang dapat dimanfaatkan oleh setiap warga untuk bekerja ke luar negeri," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT