“Kami menyadari bahwa lahan operasional bandara terbatas, oleh karenanya kami berupaya semaksimal mungkin untuk mencari solusi agar arus kendaraan dapat lebih lancar mulai dari pintu masuk hingga keluar bandara. Kami telah menambah 2 lajur kendaraan sehingga saat ini tersedia 4 lajur. Selain itu, kami juga mengatur dan memperluas beberapa titik akses lajur kendaraan. Dapat dilihat saat ini lajur kendaraan sudah lebih luas. Kelancaran kendaraan juga didukung implementasi pembayaran parkir kendaraan secara non-tunai,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas kendaraan dari dan ke bandara, pihaknya telah mendapatkan dukungan dari Kepolisian Resor Bandara, Kepolisian Resor Kuta, Lanud Ngurah Rai, Dinas Perhubungan Kabupaten Badung, Desa Adat Tuban, dan Desa Adat Kuta.
"Kami akan menempatkan petugas gabungan di beberapa titik yang rawan terjadi kepadatan kendaraan, seperti di simpang Dewi Sartika, Kubu Anyar, dan simpang Patung Kuda,” lanjutnya.
Sementara itu, untuk memastikan kelancaran operasional dan pelayanan kepada penumpang, manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai bersama instansi terkait di bandara akan menyelenggarakan posko terpadu monitoring angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Posko ini rencananya akan berlangsung pada 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
"Operasional bandara akan berjalan 24 jam, begitu pula dengan Posko Terpadu. Dengan posko ini, setiap pergerakan pesawat dan penumpang akan termonitor secara realtime,” Syaugi menambahkan.
Selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru nanti, Bandara I Gusti Ngurah Rai diproyeksikan akan melayani lebih dari 7.800 pergerakan pesawat, atau meningkat 4 persen dibandingkan periode Nataru tahun lalu. Sementara, prediksi jumlah penumpang yang akan dilayani selama 19 hari Posko Nataru akan mencapai 1,3 juta penumpang, atau lebih tinggi 10 persen dibandingkan Nataru tahun sebelumnya yang sebanyak 1,2 juta penumpang.
Terkait pengajuan penambahan penerbangan atau extra flight, hingga Kamis (12/12), pihaknya telah menerima 445 pengajuan dari 7 maskapai untuk 7 rute domestik, yaitu Jakarta, Surabaya, Makassar, Lombok, Timika, Pontianak, dan Banjarmasin. (asi/gol)
Load more