Amankan Debat Perdana Pilgub Bali, Polda Bali Kerahkan 271 Personel 

Denpasar, tvOnenews.com - Kepolisian Polda Bali mengerahkan sebanyak 271 personel untuk mengamankan jalannya debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024.

Debat perdana akan digelar di Prime Plaza Hotel, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, pada Rabu (30/10) dengan pasangan calon (paslon) cagub-cawagub nomor urut 1, Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) dan paslon nomor urut 2 Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri).

KPU Bali menggelar debat perdana Pilgub Bali pada hari ini pukul 19.00 WITA dengan tema debat Memformat Bali Menuju Pariwisata Berkelanjutan.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, pengamanan tahapan Pilkada 2024, dimana sampai Bulan November 2024 masih dalam tahapan kampanye.

"Hari ini di akan diselenggarakan kegiatan debat pertama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Secara umum, Polda Bali tentunya memastikan sudah siap dalam pengamanan segalanya dan kita sudah petakan termasuk penempatan personel," kata Kombes Jansen, Rabu (30/10).

Kemudian, dari Debat Cagub dan Cawagub Bali nantinya, akan dihadiri sekitar 150 orang yang terdiri 50 orang pendukung paslon 1, 50 orang pendukung paslon 2 dan 50 orang dari Forkominda, KPU, Bawaslu, panelis dan lain-lainnya.

Selanjutnya, untuk personel kepolisian yang disiapkan sebanyak 271 orang untuk pengamanan di dalam ruang debat maupun pengamanan di luar ruang debat dan lainnya.

"Kita sudah siapkan sesuai dengan kerawanan dan lokasi pengamanan masing-masing," imbuhnya.

Kombes Jansen mengimbau kepada seluruh masyarakat bahwa Pulau Bali adalah salah satu destinasi pariwisata terbesar di dunia dan semua masyarakat harus bisa menjaganya supaya pariwisata tetap berjalan dengan baik tentunya dengan 
keamanan dan ketertiban, karena itu kunci utama.

"Hari ini mereka akan berdebat secara aturan yang diberikan oleh KPU. Nanti masyarakat bisa menilai kira-kira dari pasangan calon ini mana yang terbaik. Jadi, silahkan memilih yang terbaik untuk memimpin lima tahun ke depan. Kami tetap mengimbau untuk sama-sama bisa menjaga pariwisata dan (juga) bisa menjaga keamanan ketertiban pesta demokrasi," ujarnya.

"Dan yang paling utama kita harus bisa saling menghargai beda pilihan, silakan tetapi hargai pilihan orang lain supaya orang lain juga menghargai pilihan kita. Jadi kami tetap meminta kepada seluruh masyarakat, mari kita berpesta demokrasi, khususnya dalam pemilihan kepala daerah ini dengan baik dengan dewasa sehingga kembali lagi tadi, keamanan, ketertiban di Bali bisa tetap aman tertib dan terkendali," ujarnya. (awt/far)