"Kalau perkembangannya ternyata sangat positif, bapak presiden sudah menjanjikan akan ditambah bertahap sesuai dengan penerimaan publik dan nilai manfaatnya," ujarnya.
Ia menyampaikan, bahwa becak listrik tetap menjadi transportasi umum di Indonesia, tetapi untuk di Bali lebih spesifik untuk pengambangan pariwisata di Bali.
"Tetap umum juga, tapi spesifik di Bali itu lebih bermanfaat untuk pengembangan pariwisata. Dan ternyata wisatawan asing menyukai ini, jalannya tidak terlalu kenceng bisa menikmati pemandangan, tidak takut kecelakaan," ungkapnya.
Pihaknya juga optimistis jumlah becak listrik di Bali akan meningkat. Selain itu, turis asing dan sejumlah desa adat yang berada di kawasan pariwisata merespons positif keberadaan becak listrik tersebut.
"Ini juga bisa memberikan suatu lapangan kerja baru bagi teman-teman yang belum mendapatkan pekerjaan. Tapi terhormatlah yah, nggak ngayuh-ngayuh lagi," ujar Wiranto.
Kemudian, untuk target di Pulau Bali akan ada berapa banyak becak listrik yang akan digunakan di tempat-tempat wisata pihaknya akan melihat perkembangannya.
"Kami lihat perkembangannya bagaimana. Nanti dikasih banyak-banyak, (ternyata) nanti nggak minat kan. Tapi saya kira peminatnya banyak dan ngantre," ujarnya. (awt/far)
Load more