Akibatnya, air dan makanan yang dikonsumsi sudah terkontaminasi dengan abu belerang, yang setiap hari menghiasi rumah.
"Kami menduga, diare ini akibat abu gunung api. Air minum misalnya, kami anggap bersih tapi kena percikan abu gunung walaupun itu ditutup rapat," ungkapnya dengan penuh tanda tanya.
Lebih lanjut dikisahkannya, faktor lain yang diduga sebagai penyebab diare juga pasokan makanan berupa sayuran hijau yang juga diduga terkena abu belerang yang walaupun dicuci bersih sebelum dimasak. (ofk/frd)
Load more