Larantuka, tvOnenews.com - Sejak sebulan terakhir, pasca peningkatan status gunung dari level waspada ke level siaga pada 10 juni 2024 lalu, aktivitas gunung lewotobi laki-laki di kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, terus erupsi hingga saat ini.
Warga lima desa yang berada di kaki gunung dengan ketinggian 1.458 meter dari permukaan laut ini, kini mulai pasrah dengan kondisi hidup dibawah ancaman erupsi.
Kondisi ini pun diperparah dengan tindakan kesiapsiagaan pemerintah kabupaten yang lemah dalam merespon kondisi darurat yang dialami warga seperti kesulitan akan pasokan air bersih, masker, obat-obatan dan permakanan, walaupun telah menetapkan status siaga darurat erupsi lewotobi hingga bulan September mendatang.
"Kami saat ini pasrah dalam kondisi ketakutan akibat gunung lewotobi yang terus meletus. Pemda hanya datang lihat lalu pulang dan hanya janji," ungkap Maria Polidensia, warga Rt 05, desa Dulipali Kecamatan Ile Bura, kepada tvonenews, Jumat (12/7/2024) pagi.
Load more