"Saat wisatawan asing membeli alkohol dan begitu melampaui orderan, waiter atau bartendernya hendaknya menyampaikan ‘no you have enough, too much’ dan mereka tidak boleh pulang begitu saja, harus didampingi dan tidak boleh menyetir kendaraan," tambahnya.
Menurutnya, bule-bule tersebut tidak boleh drinking in driving dan harus didampingi dan ditemani supaya tidak melakukan tindakan-tindakan melawan hukum. "Ada (komunikasi dengan pelaku pariwisata) selalu kita bicarakan dan itu selalu ada pelatihannya dan sertifikasinya,” tutupnya. (asi/far)
Load more