ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Soal Ritual Cabul WNA, Menparekraf Sandiaga: Itu di Karangasem Bukan di Ubud 

Menparekraf Sandiaga Uno merespons soal viralnya video sekelompok turis atau WNA di Bali yang berulah melakukan ritual berbau cabul dengan sesama WNA.
Jumat, 17 Mei 2024 - 10:57 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Kamis (16/5).
Sumber :
  • aris wiyanto

Badung, tvOnenews.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno merespons soal viralnya video sekelompok turis atau Warga Negara Asing (WNA) di Bali yang berulah melakukan ritual berbau cabul dengan sesama WNA.

Menteri Sandi mengatakan, mendapatkan informasi terbaru mengenai video viral bule yang melakukan ritual aneh beberapa waktu lalu dan itu ternyata di Kabupaten Karangasem, bukan di Ubud, Kabupaten Gianyar.

"Ternyata bukan di Ubud ada di Karangasem. Baik dari dari ASITA maupun PHRI Bali sama sekali tidak mengetahui kegiatan tersebut seandainya tidak diunggah ke media sosial," kata dia, usai memimpin rapat FGD Stakeholders Pariwisata Bali di Gedung Widyatula Poltekpar Bali, di Nusa Dua, Kabupaten Badung.

Ia juga menyatakan, kedepannya harus lebih ditingkatkan pengawasan kepada WNA atau turis yang berlibur di Pulau Bali dengan melibatkan kepala desa adat atau Bendesa Adat di Bali.

"Ke depan kami akan tingkatkan pengawasannya, termasuk juga nanti dilibatkan Bendesa Adat (di) desa-desa wisata, masyarakat sekitar, sehingga kita saling mengawasi itu yang kita harapkan agar tidak terulang kembali," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pengamanan Objek Vital (Dir Pamobvit) Polda Bali, Kombes Pol Harri S Nugroho mengatakan, bahwa ritual aneh itu dilaksanakan di sebuah hotel berinisial R di daerah Candidasa, Kabupaten Karangasem.

"Kalau menurut imigrasi, itu sudah berlangsung beberapa bulan lalu tapi baru muncul karena mungkin salah satu pesertanya mengunggah di media sosial. Yang akhirnya menjadi viral tapi begitu dicek sama imigrasi orangnya sudah meninggalkan Indonesia," ujarnya.

Sementara, diketahui pesertanya semua adalah WNA dan ada lebih dari 20 orang dan kegiatan itu sifatnya private sehingga manajemen hotel tidak mengetahui hal tersebut.

"Saya tidak tahu terlalu detail. Tapi memang yang saya baca laporannya itu memang mereka datang secara grup 23 orang melakukan kegiatan di sana. Dan karena kegiatan itu sifatnya private sehingga manajemen hotel tidak bertanya-tanya," ujarnya.

Sementara, dalam kegiatan tersebut para WNA itu mengaku melakukan kegiatan yoga dan apakah kegiatan tersebut sudah lama berlangsung pihaknya tidak mengetahuinya secara detail.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT