Mamiq, demikian sapaan akrab Asisten II, melanjutkan, total anggaran yang didapat dari pemerintah pusat, untuk proyek ini diperkirakan sekitar Rp120 miliar.
"Dalam pembangunan jalan dan jembatan ini, juga ada icon yang akan terbangun nanti. Jadi Samota punya dua icon. Pertama jembatan lengkung yang ada di ruas awal atau pintu masuk Samota dan nanti di Dusun Limung akan terbangun jembatan kerangka baja terpanjang di NTB yaitu sepanjang 240 meter. Dengan demikian lanjutnya, ruas jalan samota akan memiliki dua icon yang luar biasa yang tentunya harus disyukuri," kata Lalu Suharmaji.
Karena nanti di akses jalan tersebut pada saat sore hari pemandangannya yang luar biasa dengan Teluk Saleh dan background Gunung Rinjani di Pulau Lombok. Bahkan dengan cuaca terang Gunung Agung bisa terlihat juga Tambora di sebelah timur.
"Soal pelabuhan kita sudah lima tahun mengusulkan pembangunan pelabuhan di Limung. Namun inisiasinya di pihak provinsi. Kita tetap menghidupkan itu, Karen lahan kita sudah siap sekitar 1 hektare di Limung," katanya lagi.
Harapannya, agar pembangunan jembatan dan jalan Samota tersebut mendapat dukungan dari semua pihak. Karena dampaknya bagi ekonomi dan masyarakat yang luar biasa.
"Bahkan masyarakat yang memiliki lahan di situ, otomatis akan banyak investor yang masuk karena sudah ada akses jalan yang luar biasa bagus," pungkasnya. (irw/muu)
Load more