ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Diduga Gelapkan Uang Klien Senilai Ratusan Juta, Pengacara MR Dilaporkan ke Polresta Denpasar

Delapan orang oknum pengacara dari salah satu law firm di Bali yang dikomandoi seorang pria berisial MR, dilaporkan ke Polresta Denpasar oleh mantan klien mereka Reni Sri Anggraeni, 35 tahun.
Sabtu, 6 Januari 2024 - 16:23 WIB
Diduga Gelapkan Uang Klien Senilai Ratusan Juta, Pengacara MR Dilaporkan ke Polresta Denpasar
Sumber :
  • tvOne - alfani syukri

Denpasar, tvOnenews.com - Delapan orang oknum pengacara dari salah satu law firm di Bali yang dikomandoi seorang pria berisial MR, dilaporkan ke Polresta Denpasar oleh mantan klien mereka Reni Sri Anggraeni (35).

Para pengacara itu dilaporkan atas dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan yang mengakibatkan pelapor mengalami kerugian senilai Rp550 juta. Sri Anggraeni datang buat laporan ke Polresta Denpasar didampingi dua penasehat hukumnya Yustinus Stein Siahaan dan Subadria Nuka.

Usai buat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Denpasar, Stein Siahaan mengungkapkan, sebelumya kliennya Sri Anggraeni melaporkan seseorang ke Polresta Denpasar masalah uang Rp1 miliar. Pada saat itu sekitar Juni 2023 delapan oknum pengacara dari satu law firm itu yang mendampingi kliennya.

Sekitar 3-5 hari setelah buat laporan polisi di Polresta Denpasar pada Juni 2023 lalu orang yang dilaporkan kliennya mau mengembalikan uang Rp1 miliar. Uang miliaran rupiah itu ditransfer melalui dua rekening, yakni pada rekening law firm sebanyak Rp800 juta dan ke rekening MR Rp200 juta.

Pada saat uang ditransfer oleh terlapor saat itu, Sri Anggraeni sudah kembali ke Cirebon. Dari Cirebon perempuan kelahiran 20 November 1988 itu menanyakan perkembangan laporan mereka di Polresta Denpasar. Namun para penasehat hukumnya (yakni terlapor sekarang) mengatakan belum ada perkembangan. Padahal uang sudah mereka terima.

Sri Anggraeni pada saat mengeluh kesulitan keuangan. MR pun mau membantunya meminjamkan uang Rp250 juta. Uang tersebut diminta untuk kembalikan Rp100 juta untuk biaya operasional. Padahal dalam kuasa tidak ada perjanjian itu. Karana sangat membutuhkan uang Sri Anggraeni mengiakannya.

"Klien kami baru sadar dirinya ditipu setelah penyidik panggil untuk klarifikasi sebelum menutup kasusnya karena korban sudah mengembalikan uang Rp1 miliar yang diperkarakan. Pada saat itu penyidik tanya apakah uang Rp1 M sudah diterima? Klien kami bilang tidak ada. Lalu penyidik tunjukan bukti transfer," ungkap Stein Siahaan.

Merasa dirugikan dengan hal itu Sri Anggraeni melaporkan mantan penasehat hukumnya ke Polresta Denpasar. Selain dilaporkan ke polisi delapan oknum pengacara ini juga direncanakam untuk dilaporkan ke Dewan Etik Advokad. Menurut Stein Siahaan perbuatan para oknum itu merusak citra advokad. (asi/gol) 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT