Badung, tvOnenews.com - Posko Terpadu Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 resmi ditutup di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Kamis (4/1).
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan mengatakan, selama masa pelayanan posko yang berlangsung 16 hari, Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatatkan pelayanan kepada 1.081.259 penumpang.
"Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 19 persen dibandingkan dengan periode nataru sebelumnya yang melayani sebanyak 909.143 penumpang," kata Handy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/1).
Pihaknya menyampaikan, apresiasi kepada seluruh stakeholder di lingkungan bandara atas terselenggaranya posko terpadu nataru.
“Pelayanan posko terpadu nataru tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya sinergi dan komunikasi dari seluruh komunitas bandara. Adapun beberapa hal yang menjadi catatan, tentunya akan kami lakukan evaluasi bersama-sama untuk senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara,” imbuhnya.
Ia menerangkan, selama periode posko nataru tanggal 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatatkan pelayanan kepada 517.144 penumpang domestik atau meningkat 7,7 persen dibandingkan periode nataru tahun sebelumnya dan 564.115 penumpang internasional, meningkat 31,5 persen jika dibandingkan periode nataru sebelumnya.
Kemudian, pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai juga mencatatkan 6.736 pergerakan pesawat, meningkat 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya dengan rincian 3.567 pergerakan pesawat domestik dan 3.169 pergerakan pesawat internasional.
Selanjutnya, puncak pelayanan tertinggi selama kurun waktu tersebut adalah pada Hari Sabtu 23 Desember 2023 atau pada H-2 Libur Natal dengan jumlah pelayanan kepada 75.240 penumpang secara keseluruhan.
Tanggal tersebut juga merupakan puncak arus kedatangan selama periode posko nataru dengan tercatat 42.262 penumpang yang mendarat di Pulau Bali. Lalu, untuk puncak arus balik terjadi pada tanggal 2 Januari 2024 dengan tercatat 72.538 penumpang terbang dari Bali.
“Untuk pelayanan penerbangan tambahan atau extra flight, selama posko nataru kami mendapatkan 606 permohonan extra flight. Dari jumlah tersebut, terdapat 385 extra flight atau terealisasi sebanyak 63 persen dari jumlah permohonannya. Kami mencatat pelayanan extra flight tertinggi berada pada tanggal 2 Januari 2024 dengan 40 penerbangan,” jelasnya.
"Selama penyelenggaraan posko nataru, kami mencatat rute Jakarta (CGK) menjadi rute tersibuk dengan pelayanan kepada 253.280 penumpang. Kemudian, Singapura menjadi rute dengan pelayanan terbanyak kedua dengan 114.827 penumpang, dan Surabaya dengan 82.249 penumpang," ujarnya. (awt/gol)
Load more