Sikka, tvOnenews.com - Menuju 62 hari pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, terdapat 57 TPS yang belum tersentuh jaringan listrik milik PT. PLN.
"Data terakhir setelah kita koordinasi dengan pihak camat dan kepala desa, ada 57 TPS yang menjadi lokasi masyarakat memberikan hak suara, belum tersentuh jaringan listik," ungkap Ketua KPUD Kabupaten Sikka, Fery Soge, kepada tvOnenews.com, Rabu (13/12/2023) siang.
Dijelaskan Fery Soge, 57 TPS yang belum tersentuh jaringan listrik tersebar di 33 desa dalam wilayah 14 Kecamatan, masing-masing Kecamatan Paga, Mego, Lela, Nita, Alok, Palue, Talibura, waigete, bola, waiblama, Alok Timur, Doreng, Waiblama, dan Mapitara.
"Di Mego ada 11 TPS, dan Kecamatan Alok Timur ada 10 TPS. Dua Kecamatan ini yang paling banyak TPS yang belum ada aliran listrik," jelas Fery Soge.
Selain 57 TPS yang belum tersentuh listrik, lanjut Soge, juga terdapat 155 TPS yang juga belum tersentuh jaringan internet yang tersebar di 18 Kecamatan dari 21 Kecamatan yang ada.
"TPS terbanyak itu ada di Kecamatan Matipara, Alok Timur, dan Waigete," terang Fery Soge.
Menurut Soge, belum tersedianya jaringan listrik dan internet ini menjadi potensi masalah yang terjadi di wilayah Kabupaten saat Pemaksaan Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
"Kami sudah dan akan terus berkoordinasi dengan pihak PLN dan Kominfo, agar bisa mencari solusi guna mengatasi kondisi ini, sehingga pelaksanaan Pemilu bisa berjalan dengan baik," tegasnya. (ofk/frd)
Load more