LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pegawai Difel Café di Denpasar Penyandang Disabilitas
Sumber :
  • tim tvone - tim tvone

Inspiratif, Seluruh Pegawai Difel Café di Denpasar Penyandang Disabilitas

di Kota Denpasar ada kedai kopi dari ketua Kelompok Usaha Bersama (Kube) hingga pegawainya merupakan penyandang disabilitas.

Kamis, 7 Desember 2023 - 15:11 WIB

Denpasar, tvOnenews.com - Tak hanya keren, tapi juga inspiratif. Mungkin tak banyak yang tahu, di Kota Denpasar ada kedai kopi dari ketua Kelompok Usaha Bersama (Kube) hingga pegawainya merupakan penyandang disabilitas.

Namanya Difel Café yang terletak di Graha Nawasena, Jalan Kamboja Nomor 4, Dangin Puri Kangin, Denpasar Timur. Berada di lingkungan perkantoran hingga sekolah dan kampus, harapannya kedai kopi ini akan ramai dikunjungi yang senang nongkrong sambil minum kopi. 

Menurut pengelola sekaligus sebagai Ketua Kube, I Nyoman Juniarta (42) yang akrab disapa Bli Jigo, dengan melibatkan penyandang disabilitas, mampu meningkatkan rasa percaya diri untuk para difabel dalam bekerja dan mandiri.

Apalagi di kedai kopi ini pengunjungnya berasal dari berbagai lapisan masyarakat non difabel. 

Baca Juga :

Dalam dunia hospitality atau pelayanan bukan hal baru untuk Jigo. Jigo sebelumnya pernah bekerja di kapal pesiar bagian makanan dan minuman atau food and beverage. 

Musibah terjadi saat kapal pesiar tempatnya bekerja menabrak karang di tahun 2012, hingga Jigo yang saat itu coba bergelantungan untuk menyelamatkan diri, jatuh terpelanting dari ketinggian 14 meter mengenai baja kapal. Akibatnya, kedua kaki dan punggungnya patah hingga mengalami kelumpuhan. 

Dan berkat CSR dari Pertamina Patraniaga Jatim Balinus melalui Fuel Terminal Sanggaran, Jigo yang kini duduk di kursi roda mampu bangkit bahkan melibatkan para difabel lain untuk berkarya.

Setelah mengikuti pelatihan dari Pertamina sejak Juli lalu, Jigo bersama difabel lain kini mampu mengelola kedai kopi yang diberi nama Difel Café. 

“Saya memilih pelatihan sebagai barista karena potensi peminat kopi di Indonesia sangat tinggi, yakni sekitar 80 persen. Selain barista, ada waiter dan waitress juga,” kata Jigo. 

Jika usaha ini maju, Jigo mempersilakan pegawainya yang telah memiliki kemampuan dunia barista ingin membuka usaha sendiri di rumah atau di tempat lain. 

“Saya senang dan bangga kalau pegawai yang aktif di sini (Difel Café) mampu membuka usaha sendiri. Tentu kita akan merekrut lagi teman difabel untuk dilatih karena sudah banyak yang memiliki dasar-dasarnya,” katanya. 

Baru satu tahun berdiri, Jigo dan para difabel lain telah mengikuti berbagai kegiatan seperti bazar. 

“Kita sudah pernah mengikuti beberapa event di luar, bahkan kopi dua kilo yang kita bawa langsung ludes dalam waktu dua jam saja karena banyak peminatnya dan hasil uangnya lumayan,” katanya sambil tertawa. 

Jigo mengucapkan terima kasih atas dukungan Pertamina untuk penyandang disabilitas. Jigo bahkan membuka diri untuk institusi yang ingin melibatkan para penyandang disabilitas karena sekaligus untuk menguji nyali.

“Kami berharap pelatihan dari Pertamina untuk penyandang disabilitas tidak hanya di bidang kopi saja, tetapi juga bakery atau hal lain,” ujar Jigo.

Secara umum tidak ada kesulitan memiliki pegawai yang seluruhnya difabel. 

“Kami merangkul semua ragam difabel, dan untuk melatih memang butuh kesabaran. Dijelaskan dan diterangkan pelan-pelan,” katanya. 

Dari sembilan pekerja, hanya enam yang aktif. Mereka dari empat organisasi, yakni Pertuni (Persatuan Tuna Netra Indonesia) Kota Denpasar, Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia) Kota Denpasar, HWDI (Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia) Kota Denpasar, dan NPCI (National Paralympic Committee Indonesia) Kota Denpasar. 

“Untuk dari tuna netra agar pertuni mencarikan yang low vision. Kami tidak berani yang total karena ada air panas, karena jika terjadi apa-apa akan bahaya,” kata Jigo.

Sementara seorang pegawai difabel bernama Gusti Ayu Kadek Arini, mewakili Pertuni Kota Denpasar mengaku senang terlibat di Difel Café ini.

Ayu mengaku memiliki low vision dengan jarak pandang terjauh sekitar satu meter. Tugasnya di bagian seksi pengadaan barang masuk ke Kube atau bantuan yang diberikan oleh pihak lain. 

Dukungan dan bantuan dari Pertamina ini membuat Ayu senang. Dia mengaku tak ada kendala atau kesulitan dalam bekerja. 

Hanya saja, Ayu merasa silau jika pandangannya terkena sinar matahari. 

“Kalau kendala bekerja sih nggak ada. Hanya saat membuat kopi mungkin kesulitan di bagian art/ seni saat membuat gambar menggunakan foam,” kata Ayu. 

Ayu juga berpesan, agar letak barang tidak dipindah tempatnya supaya dia mudah untuk mencari. Apa yang dilakukan di kedai kopi ini sama dengan seluruh pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. 

Harapannya, usaha kedai kopi ini berjalan lancar, ramai pengunjungnya yang tentu saja berdampak dengan penghasilannya.

Dari Pertamina Fuel Terminal Manajer Sanggaran, Adi Sadewo Broto menjelaskan menyediakan pelatihan dan peralatan yang dilakukan sejak Juli 2023. 

Melirik memberikan CSR untuk kalangan difabel karena belum banyak yang digarap, sekaligus ini sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) membantu permasalahan sosial yang bekerja sama dengan dinas sosial. 

“Dari pertamina hanya menyiapkan peralatan dan pelatihan. Untuk perekrutan tenaga kerja, kami serahkan sepenuhnya pada Kube Gantari Jaya, karena mereka yang paling tahu apa yang dibutuhkan serta resiko atau bahaya dalam pekerjaan ini,” katanya.

Total bantuan CSR yang dikucurkan untuk penyandang disabilitas sebesar Rp114 juta, yang terbagi menjadi dua. 

Selain usaha kedai kopi sebesar Rp100 juta, ada juga CSR untuk penyandang disabilitas mental pembuatan dupa di rumah berdaya sebesar Rp14 juta. 

Adi Sadewo menegaskan bahwa usaha ini merupakan awal dan akan terus berlanjut. Harapannya tentu dapat membantu mengenali potensi yang dapat dikembangkan di masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan, hingga menjadi contoh untuk yang lain. 

Tak hanya menyediakan alat dan pelatihan, ke depan Pertamina akan terlibat dalam pemasaran tapi juga suplai bahan baku.

Dari jumlah disabilitas di Kota Denpasar yang mencapai 1170 orang, sekitar 40 orang mampu produktif di bidang UMKM. 

Kehadiran CSR dari instansi seperti Pertamina disambut baik Dinas Sosial Kota Denpasar, karena inilah yang disebut sebagai potensi sumber ksejahteraan sosial. 

“Potensi itu bisa dari organisasi, karang taruna atau perusahaan yang salah satunya CSR dari BUMN, BUMD atau yayasan manapun sudah diatur di Pemensos 9 tahun 2020 tentang TJSL,” kata Kepala Dinas Sosial I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty. 

Bahkan di akhir tahun nanti ada agenda rutin tahunan yang digelar Pemerintah Kota Denpasar, Denpasar Festival dengan melibatkan pelaku UMKM penyandang disabilitas. (hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terpopuler: Kondisi Terakhir Marissa Haque Sebelum Meninggal Dunia, hingga Pengakuan Sarwendah Soal Betrand Peto Suka Cium dan Peluk

Terpopuler: Kondisi Terakhir Marissa Haque Sebelum Meninggal Dunia, hingga Pengakuan Sarwendah Soal Betrand Peto Suka Cium dan Peluk

Kumpulan berita terpopuler mulai dari kondisi terakhir Marissa Haque sebelum meninggal, hingga pengakuan Sarwendah soal Betrand Peto yang suka peluk dan cium.
Dul Jaelani Tak Sebut Nama Mulan Jameela Sebagai Orang Tuanya saat Bicara Perihal Ketulusan, Singgung soal Luka Mental Hubungan Keduanya Ternyata...

Dul Jaelani Tak Sebut Nama Mulan Jameela Sebagai Orang Tuanya saat Bicara Perihal Ketulusan, Singgung soal Luka Mental Hubungan Keduanya Ternyata...

Anak bungsu Maia Estianty dan Ahmad Dhani, yakni Dul Jaelani, pernah buat pernyataan menghebohkan yang menyinggung nama Mulan Jameela. Tak menganggap Mulan...
Di Hadapan Media Korea, Shin Tae-yong Bernazar Ini Jika Berhasil Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia, Apa Itu?

Di Hadapan Media Korea, Shin Tae-yong Bernazar Ini Jika Berhasil Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia, Apa Itu?

Shin Tae-yong memberkan pernyataan mengejutkan ke media Korea Selatan, mengungkapkan nazarnya jika berhasil membawa timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026.
Madam Pang Cemburu dengan Erick Thohir Usai FIFA Lakukan ini pada di Indonesia

Madam Pang Cemburu dengan Erick Thohir Usai FIFA Lakukan ini pada di Indonesia

Madam Pang berkesempatan untuk mengunjungi Jakarta dan bertemu dengan Erick Thohir. 
Update Bencana Angin Puting Beliung di Sukabumi, Puluhan Waega Cisarya Mengungsi

Update Bencana Angin Puting Beliung di Sukabumi, Puluhan Waega Cisarya Mengungsi

Puluhan warga Kampung Cisarua, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengungsi, karena rumah yang menjadi tempat tinggal mereka rusak diterjang bencana angin puting beliung
Kecelakaan Maut Tewaskan 2 Pengendara Motor di Sukabumi, Polisi Dalami Keterangan Sopir Honda Jazz

Kecelakaan Maut Tewaskan 2 Pengendara Motor di Sukabumi, Polisi Dalami Keterangan Sopir Honda Jazz

Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Sukabumi menyelidiki kasus kecelakaan maut yang menyebabkan dua pengguna sepeda motor tewas di lokasi kejadian.
Trending
Dikenal Bertalenta dan Religius Marissa Haque Tutup Usia, Ikang Fawzi Kenang Sang Istri: Dia Sosok Ibu yang Luar Biasa

Dikenal Bertalenta dan Religius Marissa Haque Tutup Usia, Ikang Fawzi Kenang Sang Istri: Dia Sosok Ibu yang Luar Biasa

Dalam video yang tayang diberbagai media dan media sosial (medsos), sebagai suami, ia menyampaikan kalau almarhumah, Marissa Haque ibu baik bagi anak-anaknya...
Tingkatkan Kenyamanan Jemaah Haji dan Umrah, BPKH Limited Beli Bus Baru di Arab Saudi

Tingkatkan Kenyamanan Jemaah Haji dan Umrah, BPKH Limited Beli Bus Baru di Arab Saudi

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Limited kini menyediakan armada bus baru guna melayani jemaah haji dan umrah di Arab Saudi.
Catatan Gila Jay Idzes Bersama Timnas Indonesia Ini Bisa Buat Bahrain dan China Ciut, Vietnam Pernah Jadi Korban

Catatan Gila Jay Idzes Bersama Timnas Indonesia Ini Bisa Buat Bahrain dan China Ciut, Vietnam Pernah Jadi Korban

Jay Idzes punya catatan gila setiap kali bermain untuk Timnas Indonesia
Waktu Pas Curhat ke Allah SWT Berharap Rezeki dan Karir Melesat, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Ada Shalat Sunnah Tengah Malam, Apa Itu?

Waktu Pas Curhat ke Allah SWT Berharap Rezeki dan Karir Melesat, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Ada Shalat Sunnah Tengah Malam, Apa Itu?

Shalat sunnah ini, umum disebut ibadah tengah malam, yang menjadi momen terbaik untuk diri curhat atau meluapkan segala doa dan hajat baik. Ustaz Adi Hidayat...
Viral Santri Disiram Air Cabai Hingga Teriak Kesakitan, Polisi Tangkap Istri Pimpinan Pondok Pesantren di Aceh Barat

Viral Santri Disiram Air Cabai Hingga Teriak Kesakitan, Polisi Tangkap Istri Pimpinan Pondok Pesantren di Aceh Barat

Seusai viral di media sosial seorang santri teriak kesakitan diduga disiram air cabai oleh istri salah satu petinggi Pondok Pesantren di Aceh Barat, temui...
Update Bencana Angin Puting Beliung di Sukabumi, Puluhan Waega Cisarya Mengungsi

Update Bencana Angin Puting Beliung di Sukabumi, Puluhan Waega Cisarya Mengungsi

Puluhan warga Kampung Cisarua, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengungsi, karena rumah yang menjadi tempat tinggal mereka rusak diterjang bencana angin puting beliung
Kecelakaan Maut Tewaskan 2 Pengendara Motor di Sukabumi, Polisi Dalami Keterangan Sopir Honda Jazz

Kecelakaan Maut Tewaskan 2 Pengendara Motor di Sukabumi, Polisi Dalami Keterangan Sopir Honda Jazz

Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Sukabumi menyelidiki kasus kecelakaan maut yang menyebabkan dua pengguna sepeda motor tewas di lokasi kejadian.
Selengkapnya