Sikka, tvOnenews.com - Ahli waris Nasabah BRI life menangis di atas pusara ibunda saat PT Asuransi BRI file menangggi keluhan nasabah terkait kesulitan pengklaiman polis asuransi yang diduga dipersulit Bank BRI cabang Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
"Terima kasih pimpinan pusat PT asuransi BRI file atas respon terhadap keluhan kami. Pak. Kami ini anak yatim piatu. Kami berjuang atas dasar mama yang tak lain merupakan nasabahnya bapak," ungkap Patrisia Karmelita Simenes, ahli waris nasabah saat ditemui di pusara Maria Dolorosa, ibunya yang berada di samping rumah, Kamis (9/11/2023) malam.
Dikatakan Patrisia, PT. Asuransi BRI file menyetujui klaim yang diajukan sesuai surat perusahan nomor B9455/POS/CCT/XI/2023 tanggal 09 November 2023 perihal Surat Informasi Pembayaran Klaim Menginggal Dunia, dimana pembayaran klaim tersebut akan dilaksanakan selambat-lambatnya senin, 13 November 2023 mendatang.
"Tadi pagi ada petugas BRI yang datang ke rumah untuk investigasi ulang atas pengklaiman. Sore tadi kami Terima surat dari pimpinan pusat PT. asuransi BRI life yang menyatakan akan menindaklanjuti proses pengklaiman asuransi dari mama," ungkap Patrisia.
Dijelaskan Patrisia, proses klaim asuransi jiwa BRI life atas nama Maria Dolorosa selaku pemilik polis telah terjadi sejak 6 September 2023 pasca pelunasan hutang almarhumah, namun pihak petugas BRI Life melalui via WA menyampaikan bahwa klaim asuransi almarhum di tolak dengan alasan masa pengklaiman telah melewati batas waktu 60 hari setelah kematian nasabah pada tanggal 31 Agustus 2022.
"Dalam aplikasi BRI Life terhadap almarhum ibu dengan nomor polis 80196359 tertera masih aktif (In Force), sampai dengan tanggal 25 Oktober 2023 kami kembali cek dan ternyata aplikasi BRI Life terhadap almarhum ibu dengan nomor polis 80196359 tertera status nasabah meninggal dunia (Registered Death Claim)." terang Patrisia.
Patrisia berharap, apa yang terjadi pada keluarganya bisa menjadi pelajaran bagi pihak BRI life agar bisa membenahi manajemen sehingga tidak merugikan nasabah lain yang menjadi peserta asuransi.
"Sekali lagi Terima kasih banyak. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita bersama agar tidak terulang lagi bagi nasabah lainnya," pintah Patrisia sambil memeluk foto ibunda di atas kubur. (ofk/frd)
Load more