Badung, tvOnenews.com - Seorang karyawan bersih-bersih (tukang sapu) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ni Wayan Darmiati (55) asal Tuban Kuta Badung, tak menyangka tas kresek warna putih berisi darah yang ia temukan di parkir premium sisi barat terminal keberangkatan domestik berisi orok bayi, Minggu (15/10).
Saat itu pada Minggu sore sekitar pukul 16.30 Wita, Darmiati mendapat tugas bersih-bersih di seputaran parkir premium keberangkatan domestic. Dirinya melihat tas kresek berwarna putih yang mencurigakan karena terlihat berisi darah lalu ia pun langsung memasukannya ke dalam plastik sampah warna hitam. Bersama temannya yang bernama Lidyawati, tas itu dipindahkan ke bak sampah kemudian langsung membawanya ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di bekas Gedung Wisti Sabha Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Temuan orok bayi itu pun langsung dilaporkan ke Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Menerima laporan tersebut Perwira Pengawas (Pawas) Ipda A.A. Alit Arnaya bersama anggotanya bergegas mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP), yang berjarak tak jauh dari Polres Bandara, dan pihaknya langsung menghubungi petugas Inafis Polda Bali.
Di TKP, petugas Inafis Polda Bali yang melakukan pemeriksaan terhadap orok bayi diketahui berjenis laki-laki dengan panjang orok kurang lebih 45 cm. Saat ditemukan lengkap berisi tali pusar beserta ari-arinya dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Selesai pemeriksaan dari petugas Inafis, orok bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Ngoerah Denpasar,"ujar Pawas Ipda Agung Arnaya.
Di tempat terpisah, Kasat Reskrim Iptu Rionson Ritonga, seijin Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti, membenarkan temuan orok bayi laki-laki tersebut.
"Saat ini kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi sedangkan pelaku pembuang orok tersebut masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,"ujarnya. (awt/hen)
Load more