“Secara naturenya memang jumlah penumpang penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai lebih tinggi daripada jumlah penumpang domestik. Hingga Triwulan III tahun 2023, komposisi jumlah penumpang terdiri dari 54 persen penumpang internasional atau sebanyak 8.562.048 penumpang dan 46 persen penumpang domestik atau sebanyak 7.264.273 penumpang,” ungkapnya.
“Di bulan September tahun 2023 saja, secara keseluruhan kami mencatatkan pelayanan kepada 1.915.636 penumpang dan 11.760 pergerakan pesawat. Rinciannya untuk domestik adalah sebanyak 831.613 penumpang dan 6.101 pergerakan pesawat, serta untuk internasional sejumlah 1.084.023 penumpang dan 5.659 pergerakan pesawat,” jelasnya.
Ia menerangkan, selama bulan September 2023,rute Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta masih menjadi rute domestik paling sibuk dengan melayani 417.517 penumpang atau 50 persen dari keseluruhan penumpang domestik. Dilanjutkan dengan Surabaya dengan 113.269 penumpang dan Labuan Bajo dengan 45.743 penumpang.
Kemudian, untuk rute internasional dengan pelayanan penumpang terbanyak selama bulan September 2023 adalah Singapura dengan 237.360 penumpang. Lalu, Kuala Lumpur, Malaysia, dengan pelayanan kepada 128.618 penumpang, dan Melbourne, Australia dengan pelayanan kepada 88.264 penumpang.
Selanjutnya, selama bulan September 2023 warga negara Australia menjadi warga negara yang paling banyak melintas di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
“Sesuai dengan data perlintasan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, terdapat 129.782 WNA Australia yang berkunjung ke Pulau Bali. Selanjutnya terdapat WNA India sebanyak 33.813 orang, dan WNA Tiongkok sebanyak 30.266 orang,” ujarnya.
“Kami melihat pada Bulan Oktober hingga Desember 2023 merupakan peak season, oleh karenanya kami memprediksi masih akan terdapat pertumbuhan lalu lintas penerbangan, sehingga kami optimis dapat melayani 20 juta penumpang hingga akhir tahun 2023. Di lain sisi kami juga terus berusaha melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder untuk menambah konektivitas rute di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai baik domestik maupun internasional,” ujar Handy. (awt/hen)
Load more