Digeruduk Ribuan Simpatisan, DPD PDIP Bali Bantah Coret Bacaleg Nyoman Mulyadi
- aris wiyanto
Denpasar, tvOnenews.com - Sekretaris DPD PDIP Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara sekaligus Wali Kota Denpasar, membantah bahwa DPD PDIP Bali mencoret Bacaleg Nyoman Mulyadi dari daftar caleg DPRD PDIP.
Hal ini Jaya Negara sampaikan setelah menerima perwakilan simpatisan dari bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Bali yang berunjuk rasa dengan mendatangi Kantor DPD PDIP Bali di Jalan Cok Agung Tresna, Denpasar.
Jaya Negara mengatakan, bahwa saat ini DPD PDIP Bali didatangi keluarga besar dan tokoh-tokoh partai di Kabupaten Tabanan.
"Sebenarnya, hanya ingin menanyakan salah satu tokoh beliau dari (Kecamatan) Kediri, namanya Nyoman Mulyadi beliau selaku Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) di Kecamatan Kediri, menurut beliau tidak ada di daftar DCS (Daftar calon sementara Pileg 2024)," kata dia, saat konferensi pers di Kantor DPD Bali, Rabu (16/8).
Ia menyebutkan, bahwa untuk DCS Bacaleg baru dikeluarkan oleh DPP PDIP Pusat pada Kamis (17/8). Tetapi untuk aspirasi dari para simpatisan I Nyoman Mulyadi akan dipertimbangkan.
"Karena DCS baru keluar besok. Untuk itu pada kesempatan ini kami menerima aspirasi tersebut akan kami rapatkan nanti di DPD PDIP Bali," imbuhnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa memang Nyoman Mulyadi diusulkan untuk terdaftar di Bacaleg DPRD Bali dari Partai PDIP Bali. Karena, pertimbangannya, Kecamatan Kediri, di Kabupaten Tabanan, adalah suara terbesar hampir 68 ribu suara.
"Beliau memang diusulkan, beliau Ketua PAC. Pertimbangan beliau juga baik, karena di Kediri itu suara terbesar di daerah Tabanan, hampir 68 ribu suara. Yang bersangkutan juga menjadi Ketua PAC," ujarnya.
"Karena beliau sangat diinginkan oleh masyarakat Kediri, tidak hanya masyarakat Kediri juga, ada tokoh dari (Kecamatan) Selemadeg, Baturiti, Pupuan, juga hadir mengharapkan agar beliau itu bisa maju sebagai calon tetap dari Dapil Kediri," lanjutnya.
Namun, saat ditanya apakah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP merekomendasikan Nyoman Mulyadi, pihaknya tidak mengetahui karena DCS dari DPP PDIP baru keluar besok.
"Saya belum (tahu) ini maaf. DCS kan baru keluar besok. Kita tunggu DCS tapi kita rapatkan segera itu. Karena informasi itu saya juga tanyakan," ujarnya.
Load more