LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pemusnahan barang bukti ilegal di Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Bali, Selasa (15/8).
Sumber :
  • tvOne - aris wiyanto

Meningkat 10 Kali Lipat, Barang Ilegal Senilai 3,4 Miliar Dimusnahkan Bea Cukai Bali Nusra

Kantor Wilayah Bea Cukai (KWBC) Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) atau Bali Nusra memusnahkan barang ilegal bernilai Rp3,4 miliar hasil penindakan dari Bulan Januari hingga Juli 2023.

Selasa, 15 Agustus 2023 - 13:16 WIB

Denpasar,  tvOnenews.com - Kantor Wilayah Bea Cukai (KWBC) Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) atau Bali Nusra memusnahkan barang ilegal bernilai Rp3,4 miliar hasil penindakan dari Bulan Januari hingga Juli 2023.

Barang bukti yang paling banyak disita adalah rokok ilegal yang mencapai 4.337.776 batang rokok dari berbagai merek.

"Untuk rokok ilegal ini adalah penindakan rekor terbesar," kata Susila Brata selaku Kepala KWBC Bali, NTB dan NTT saat konferensi pers, pemusnahan barang bukti ilegal di Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Bali, Selasa (15/8).

Ia menerangkan, pemusnahan barang ilegal hasil penindakan di bidang kepabeanan dan cukai atau eks aset kepabeanan dan cukai periode Januari hingga Juni 2023 yang telah ditetapkan menjadi Barang Milik Negara (BMN).

Baca Juga :

“Kanwil Bea Cukai Bali Nusra bersama Bea Cukai Ngurah Rai dan Bea Cukai Denpasar melakukan pemusnahan atas barang milik negara (dengan total) bernilai Rp 3,4 miliar rupiah dengan perkiraan kerugian negara sebesar Rp 3,3 miliar rupiah," imbuhnya.

Sementara, total keseluruhan barang hasil penindakan yang dimusnahkan adalah 4.337.776 batang rokok, 522.380 mili liter minuman mengandung etil alkohol berbagai merek, pakaian, sepatu dan alat kosmetik sebanyak 114 karung atau bal, alat elektronik seperti handphone, laptop, kamera saku sebanyak 80 unit.

Kemudian, alat bantu seks atau sex toys sebanyak 27 unit, spare part kendaraan bermotor serta barang hiasan dari binatang seperti tanduk dan tulang hewan ada 14 kemasan, speargun 2 unit, rokok dan tembakau iris 1056 kemasan, cerutu berbagai merek ada 44 batang, tembakau snus sebanyak 413 kemasan.

"Secara detail jenis barang kita musnahkan ada rokok yang tidak dilengkapi dengan cukai, ada juga cukai palsu, ada minuman mengandung etil alkohol atau minuman keras. Ada handphone, tablet, ada pakaian bekas. Ada barang-barang yang sifatnya dilindungi dan dilarang untuk diperdagangkan dan juga dilarang untuk diedarkan kecuali dengan izin," ujarnya.

Sementara, banyaknya rokok ilegal yang disita tidak berasal dari Pulau Bali tetapi berasal dari beberapa daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera yang dikirim ke Pulau Bali dan juga ke Lombok, NTB.

"Kita lakukan penindakannya semua di Bali tapi ini tetap terkait, karena wilayah kami meliputi Nusra juga. Jadi ada yang kita ikuti dan sampai ke Lombok. Asalnya barang dari Jawa dan Sumatera. Pabriknya ada yang di Jawa, ada beberapa yang eks impor," ujarnya.

Ia juga menyebutkan, bahwa untuk modus rokok ilegal kadang ada perusahaan kecil rokok ilegal memalsukan produk rokok yang terkenal.

"Jadi dua kali pelanggarannya, selain tidak membayar cukai, dia juga memalsukan. Itu kita temukan salah satunya di Sumbawa," ujarnya.

Namun, sayangnya pihaknya tidak menyebutkan ada berapa tersangka yang sudah ditangkap dalam peredaran rokok ilegal yang marak tersebut. Selain itu, pihaknya menyatakan bila dibandingkan tahun 2022 penyitaan barang-barang ilegal naik 10 kali lipat bila dibandingkan tahun 2023.

"Peningkatan sangat tajam bahkan bisa 10 kali dibandingkan tahun sebelumnya. Ini banyak faktor, bisa jadi karena pandemi sudah terbuka, orang berdatangan. Mungkin pelaku menemukan pasar-pasar baru yang bisa coba dimasuki," ujarnya. (awt/gol)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral