LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gubernur Bali Wayan Koster saat menghadiri Penyerahan Hadiah Lomba Esai Film Jayaprana Layonsari bertempat di Wantilan DPRD Provinsi Bali, Senin (14/8).
Sumber :
  • tvOne - aris wiyanto

Gubernur Koster Ingatkan Warganya untuk Pertahankan Nama Khas Bali, Ini Alasannya

Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan, bahwa nama Ketut dan Nyoman hampir hilang atau punah karena program Keluarga Berencana (KB) yang diterapkan saat orde baru (orba) atau ketika Presiden Soeharto berkuasa.

Senin, 14 Agustus 2023 - 17:31 WIB

Denpasar, tvOnenews.com - Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan, bahwa nama Ketut dan Nyoman hampir hilang atau punah karena program Keluarga Berencana (KB) yang diterapkan saat orde baru (orba) atau ketika Presiden Soeharto berkuasa.

Hal tersebut, Gubernur Koster sampaikan dalam acara Penyerahan Hadiah Lomba Esai Film Jayaprana Layonsari bertempat di Wantilan DPRD Provinsi Bali, Senin (14/8).

"Ini gara-gara KB dua anak. Laki (dan) perempuan sama saja diberlakukan waktu zamannya orde baru. Kita jadi korban, nama Ketut dan Nyoman hampir hilang. Ini tidak boleh lagi kita biarkan kedepan. Oleh karena itu, saya menjaga dalam haluan pembangunan (Bali) kedepan, ini harus kita lestarikan sama-sama," kata Koster.

Gubernur Koster, menerangkan dalam konteks pembangunan Bali kedepan, pihaknya mengingatkan kepada generasi muda Bali bahwa hingga saat ini sudah 79 persen anak-anak sekolah yang memakai nama Bali dan sisanya sudah bukan nama-nama Bali.

Baca Juga :

"Ada hal yang perlu dicatat dan diperhatikan oleh adik-adik semuanya. Yaitu, Bali telah mengalami perubahan struktur kependudukan, anak-anak, siswa SD, SMP, SMA, SMK yang ada di Bali semuanya terdaftar, namanya, alamatnya lengkap. Saya sudah mendata dari seluruh siswa ada di Bali yang memakai nama Bali itu tinggal 79 persen. Yang 21 persen itu memakai nama bukan Bali," imbuhnya.

Ia menjabarkan, dari 79 persen yang memakai nama anak pertama yakini Gede, Putu, Wayan sebanyak 39 persen. Kemudian, yang memakai nama anak kedua, Made, Kadek, Nengah itu 36 persen dan yang memakai nama anak ketiga, yaitu Nyoman dan Komang sebanyak 18 persen.

"Dan yang paling sedikit yang memakai nama anak ke empat yaitu Ketut hanya tinggal enam persen. Sudah langka nama Ketut. Kalau ini tidak diwaspadai nama Ketut sudah terancam punah kedepannya," sebutnya.

Gubernur Koster mengajak generasi muda agar tetap menjaga struktur nama-nama Bali yang merupakan warisan budaya agar tetap lestari sepanjang masa.

"Harus kita jaga warisan ini, supaya nama Putu, Gede, Wayan tetap ada. Nama Kadek, Nengah, Made tetap ada, Nyoman, Komang tetap ada, Ketut juga tetap ada. Jangan sampai dia tinggal di museum nantinya," ungkapnya.

Ia juga meminta para generasi muda Bali jika menikah memiliki empat anak dan nantinya ada insentif khusus bagi warga Bali yang memiliki empat anak.

"Oleh karena itu, nanti kalau sudah waktunya menikah kalau bisa punya empat anak. Nanti akan diberikan insentif untuk yang punya anak Nyoman dan Ketut. Akan diberi insentif khusus nantinya, kalau tidak nanti bisa habis nama Nyoman dan Ketut. Jangan sampai habis Nyoman sama Ketut," ujarnya. (awt/gol)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral