"Saya kebetulan lagi sidang di DPRD. Jadi terus terang saat kejadian (tidak tahu), itu kemarin ada kejadian di kantor. Tapi secara prinsip kita sudah mediasi tapi kita berikan hak kepada yang bersangkutan (korban), haknya dia untuk tetap melanjutkan, iya kita hormati," imbuhnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa keduanya sama-sama bertugas di Kesbangpol Bali.
"Sama-sama di Kesbangpol. Yang satu Kabid (terlapor) yang satu staff (pelapor atau korban)," sebutnya.
Ia mengatakan, bahwa penganiayaan itu terjadi hanya karena emosi sesaat saja dan tidak ada persoalan secara prinsip.
Sementara, untuk kondisi korban penganiayaan saat ini sedang pemulihan karena di matanya kena pukul.
"Sementara sedang proses pemulihan. Sekarang sedang di Rumah Sakit Mata Bali Mandara, karena sebelumnya di mata itu ada masalah. Karena ada pukulan, iya kita sarankan untuk berobat," jelasnya.
Keduanya, sama-sama laki-laki baik korban maupun pelaku dan kini untuk terduga pelaku atau terlapor sedang berproses di Polsek Denpasar Timur.
Load more