Denpasar, tvOnenews.com - Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan penanganan kasus rabies di Pulau Bali sudah ditangani langsung Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Bali, dan didukung penuh Menteri Kesehatan.
Gubernur Koster telah memerintah Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan untuk berkolaborasi dengan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali untuk menangani kasus rabies.
"Secara kolaboratif sinergi dengan (Dinkes) kabupaten dan kota dan mendapat support penuh dari Menteri Kesehatan. Jadi sedang berjalan dengan baik," kata Koster, saat ditemui di Kantor DPRD Bali, Senin (26/6).
Sementara, soal vaksin rabies juga telah disiapkan oleh Pemerintah Pusat dan Bali diprioritaskan karena Bali adalah tempat destinasi wisata.
Sementara, terkait isu rabies dan penghentian sementara kebijakan bebas visa kunjungan (BVK) untuk 159 negara serta beredar isu bahwa wisatawan di Bali sepi, dibantah oleh Gubernur Bali. Ia mengatakan kunjungan turis di Pulau Dewata justru meningkat.
"Saya juga mengonfirmasi beberapa isu terkait 159 negara yang tadinya bebas visa sekarang dicabut, itu ada yang mengatakan Bali itu akan sepi. Saya menyampaikan, data jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Bali itu meningkat. Jadi tidak ada dampak dari rabies atau faktor-faktor yang muncul di publik selama ini termasuk pencabutan bebas visa 7 Juni (2023) lalu," ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa dari tanggal 1 hingga 7 Juni 2023 jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Bali itu mencapai 16.246. Kemudian, setelah dicabut bebas visa-nya, maka kedatangan wisman dari tanggal 8 hingga 22 Juni 2023 kemarin itu malah naik 4 persen per hari.
"Jadi wisatawan mancanegara yang datang ke Bali itu terus mengalami peningkatan, sejauh ini tidak ada hal-hal yang membuat gangguan wisatawan mancanegara datang ke Bali. Bahkan sampai Agustus 2023 Bali ini full," ujarnya. (awt/gol)
Load more