Sumbawa, tvOnenews.com – Memasuki musim mudik lebaran kepolisian daerah NTB mengimbau masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik agar bisa melaporkan kepada bhabinkamtibmas dan babinsa masing masing.
"Mudik lebaran sudah menjadi tradisi yang dilaksanakan oleh umat muslim. Tidak jarang, selama mudik, masyarakat meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong. Lapor ke para Bhabinkamtibmas, hal ini dilakukan agar kami bisa mendata rumah kosong yang ditinggal pemiliknya untuk menghindari tindak pidana yang kemungkinan terjadi," kata Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto, kepada tvOnenews.com Selasa (18/04/2023).
Terkait pengamanan mudik lebaran tahun 2023 ini, pihaknya menyiagakan 1.706 personel gabungan. Ribuan personel ini ditempatkan di pelabuhan laut, bandara serta jalur mudik di Pualu Sumbawa dan Lombok.
“Polda NTB menyiagakan sebanyak 1.706 personel gabungan dalam rangka pengamanan arus mudik perayaan lebaran hingga arus balik mendatang,” jelasnya.
Ribuan personel ini akam ditempatkan di beberapa bandara baik di Lombok dan juga Bandara Sumbawa dan Bandara Bima.
Selain bandara, para personel juga ditempatkan di beberapa pelabuhan laut pintu keluar dari Lombok ke Bali, Lombok ke Sumbawa dan Pelabuhan Laut Bima ke Makassar dan NTT.
Sementara pengamanan juga akan diperketat di jalur darat di terminal-terminal saat kepadatan arus mudik dan arus balik mendatang.
"Kita sudah menggelar apel gelar pasukan. Jumlah yang sudah kita siapkan itu berdinamika dan bisa berubah sesuai situasi dan kondisi," ungkapanya.
Ditambahkan Kapolda, sebelum Operasi Ketupat 2023, kepolisian Polda NTB melalui polres jajaran juga rutin menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan atau KRYD.
"Sebelum operasi ini, kita ada KRYD dan nanti pasca Operasi Ketupat 2023 juga akan ada KRYD melalui polres jajaran dan polsek polsek," tegas Kapolda NTB. (Irw/ask)
Load more