Jembrana, tvOnenews.com - Setelah di Klungkung, kini seekor paus berjenis sperma kembali ditemukan terdampar dan mati di Pantai Yeh Leh, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, pada Sabtu (8/4).
Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Permana Yudiarso mengatakan, paus tersebut ditemukan terdampar dan mati pada siang hari sekitar pukul 13:50 WITA.
"Tim sudah meluncur ke sana untuk melakukan pemeriksaan dan pihak dokter juga," kata Yudiarso, saat dikonfirmasi Sabtu (8/4).
Dia menyebutkan, bahwa untuk jenis paus tersebut adalah paus sperma dan ukurannya hampir sama dengan paus sperma yang mati pada Rabu (5/4) lalu di Pantai Yeh Malet, Kabupaten Karangasem, Bali, sekitar 18 meter.
Selain itu, paus tersebut akan dikubur di sekitar lokasi dengan menggunakan alat berat dan juga untuk mengetahui penyebab kematian paus itu akan dilakukan nekropsi dan hasilnya menunggu dari laboratorium.
"Ini jenis paus sperma (ukurannya) hampir seperti yang kemarin sekitar 18 meter. Karena besar itu juga butuh waktu sama dan akan dikuburkan dan menunggu alat berat dan seterusnya dinekropsi," ujarnya.
Dia juga menyebutkan bahwa untuk dugaan awal paus tersebut terdampar dan mati karena sakit seperti paus yang terdampar di Pantai Yeh Malet, Kabupaten Karangasem, Bali, tetapi untuk mengetahui penyebab pastinya menunggu hasil di laboratorium.
"Dugaan awal sama, penyebab kematian sama seperti kemarin karena sakit," ujarnya. (awt/hen)
Load more