ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Beralasan Sembahyang, Rombongan Bule Ogah Bayar Tiket Masuk Pura Lempuyang Viral di Medsos

Sekelompok Warga Negara Asing viral di media sosial setelah tak mau membayar tiket masuk area Pura Lempuyang, Kabupaten Abang, Karangasem, Bali.
Rabu, 15 Maret 2023 - 18:13 WIB
Rombongan Bule Ogah Bayar Tiket Masuk Pura Lempuyang Viral di Medsos
Sumber :
  • tvOne - aris wiyanto

Bali, tvOnenews.com - Sekelompok Warga Negara Asing viral di media sosial setelah tak mau membayar tiket masuk area Pura Lempuyang, Kabupaten Abang, Karangasem, Bali. 

Rombongan Warga Negara Asing (WNA) tersebut menolak membayar tiket masuk pura dengan berdalih datang ke pura bukan untuk berwisata melainkan bersembahyang. 

Peristiwa tersebut, diketahui terjadi pada Sabtu (11/3) lalu sekitar pukul 10:00 WITA. Video bule tidak bayar tiket masuk memiliki durasi sekitar 10 detik, di mana sebagian bule mengenakan pakaian adat Bali. Diduga salah satu bule tersebut merupakan pemandu asing ilegal.

Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali, I Nyoman Nuarta menyayangkan adanya peristiwa rombongan bule yang enggan membayar tiket masuk di Pura Lempuyang, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali.

"Kami dapat laporan anggota kami di lapangan. Itu kejadiannya ada tamu Rusia yang mau sembahyang. Karena dia mau sembahyang, sebenarnya harus koordinasi sama pemangkunya juga dan memang dia bawa banten (sarana upakara) bawa sajen, cuma sesuai aturan di sana kalau orang asing, jangankan orang asing, domestik pun dikenakan tiket resmi administrasi. Dan dia ngotot tidak mau bayar," kata Nuarta, saat dihubungi, Rabu (15/3).

Ia menyebutkan bahwa saat ini rombongan tersebut ada enam orang dan semuanya adalah WNA Rusia dan diduga dua diantaranya memiliki KTP Indonesia.

"Waktu itu yang saya dilaporin ada sekitar enam WNA, Rusia semuanya, yang dua orang ada yang ber KTP, katanya KTP Indonesia yang bule itu," imbuhnya.

Selain itu, menurutnya salah satu bule tersebut adalah pemandu wisata asing ilegal dan seharusnya tidak boleh orang asing menjadi pemandu wisata.

"Salah satunya dugaannya sebagai pemandu ilegal. Orang asing kan tidak boleh menjadi pemandu wisata. Diduga menyalahgunakan visa dia. Tapi saya tidak tahu apakah visa wisata atau apa, saya tidak tahu," ujarnya.

Pihaknya juga berharap dengan adanya peristiwa tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) dan pihak terkait bisa menindak tegas dugaan WNA menjadi pemandu rombongan tersebut.

Selain itu, pihak Desa Adat dan masyarakat setempat diminta segera mengambil langkah tepat. Sehingga, peristiwa tersebut tidak terjadi kembali.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT