LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gelombang Tinggi, Basarnas Bali belum berhasil evakuasi korban Linggar Petak 89
Sumber :
  • tim tvone - aris wiyanto

Gelombang Tinggi, Basarnas Bali Belum Berhasil Evakuasi 5 Korban Selamat KM Linggar Petak 89

Proses evakuasi ABK KM Linggar Petak 89 yang tenggelam di Perairan Samudera Hindia, saat ini masih belum dilakukan, karena terhalang cuaca buruk di tengah laut

Rabu, 1 Maret 2023 - 14:12 WIB

Denpasar, tvOnenews.com - Proses evakuasi lima Anak Buah Kapal (ABK) dan nahkoda KM Linggar Petak 89 yang tenggelam di Perairan Samudera Hindia, hingga saat ini masih belum dilakukan, karena terhalang cuaca buruk di tengah laut. 

Tim SAR atau Basarnas Bali belum bisa mengevakuasi lima orang Anak Buah Kapal (ABK) dan nahkoda Kapal Motor (KM) Linggar Petak 89 yang  berhasil selamat dan ditolong oleh kapal nelayan Bahari Nusantara 25.

Rencananya, kelima ABK dan nakhoda kapal tersebut akan ditransfer ke Kapal KN SAR Arjuna 229 yang diturunkan oleh Basarnas. Namun karena terhalang gelombang tinggi, upaya evakuasi korban selamat di Kapal Bahari Nusantara 25 tersebut pun hingga kini masih belum dilakukan. 

"Rencananya lima orang itu dibawa ke Bali. Tapi kami tadi cari kapal itu (Bahari Nusantara 25) tidak ketemu juga. Rencananya, kita mau transfer korban hanya dia bilang masih berjibaku dengan ombak. Kita pun terdorong arus kapal Arjuna Basarnas masih di tengah laut juga," kata Gede Darmada, selaku Kepala Kantor Basarnas Bali, saat dihubungi Rabu (1/3).

"Kita masih kendala cuaca karena gelombang cukup tinggi, sekitar empat meter dan angin cukup kencang hampir 15 sampai 25 knot, sehingga kita kesulitan untuk pencarian ataupun melebarkan area pencarian," imbuhnya.

Baca Juga :

Ia juga menyebutkan, untuk saat ini tim SAR dan KN SAR Arjuna 229 untuk lego jangkar sementara menunggu cuaca membaik, dan setelah itu kembali mencari korban yang hilang dan juga mengevakuasi lima korban yang berada di kapal nelayan Bahari Nusantara 25.

"Pertimbangan kami sementara juga memikirkan keselamatan tim kami dan kapal kami. Kita mencoba menyisir ke arah timur dari lokasi kejadian, dan hasilnya masih nihil dan di sekitarnya memang cuaca masih buruk dan tidak ada kapal-kapal melaut. Kami, mengarahkan pencarian mendekati Bali dan saya sarankan kapal kita untuk lego dulu untuk lebih aman," ungkapnya.

Ia menyebutkan, bahwa lima korban yang selamat masih berada di kapal nelayan Bahari Nusantara 25, dan saat ini untuk mencari keberadaan kapal tersebut masih terkendala komunikasi radio.

"Kami belum dapatkan (titik lokasi) karena komunikasi kami juga terkendala komunikasi radio. Kapal itu (Bahari Nusantara 25) alat komunikasi sangat terbatas. Namun dari perusahaan menginformasikan kapal tersebut juga agak sulit dan melakukan manuver mengindari gelombang," ujarnya.

Sementara, kapal nelayan Bahari Nusantara 25 diperkirakan sekitar 30 mil di selatan Bali. Kemudian, untuk kapal yang tenggelam KM Linggar Petak 89, posisinya tenggelamnya belum diketahui.

"Jadi lokasi yang diberikan belum ditemukan tentang bangkai kapal itu, apakah sudah tenggelam penuh atau mengapung seperti apa, tidak kami temukan. Untuk kapal Bahari Nusantara itu masih di selatan Bali sekitar 30 mil juga, cuman dia ke arah barat menghindari gelombang dan ombak karena di selatan Bali angin kencang dan gelombang tinggi," ujarnya.

Seperti yang diberitakan, Kapal Motor (KM) Linggar Petak 89, yang merupakan kapal pencari ikan terbalik dan tenggelam di Perairan Samudera Hindia, Selasa (28/2) siang kemarin. Kapal dengan Person Over Board (POB)15 orang tersebut diperkirakan tenggelam sekitar pukul 13.00 WITA. 

Gede Darmada selaku Kepala Kantor Basarnas Bali mengatakan, agen kapal PT Sumber Mina Samudera menginformasikan bahwa 4 orang berhasil diselamatkan, 1 orang ditemukan meninggal dunia, sementara 10 orang lainnya masih dalam pencarian. 

Sementara, rute kapal dari Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, menuju fishing ground. Namun nahas ketika berada di posisi koordinat 09°21'S - 115°03'T tiba-tiba datang ombak menerjang.

"Pukul 13.30 WITA, KM Bahari Nusantara 25 menemukan dan mengevakuasi lima orang ABK KM Linggar Petak 89, dan masih melakukan pencarian ABK lainnya," kata Darmada, Rabu (1/3).

Ia menyebutkan, informasi dari nahkoda KM Linggar Letak 89 yang berhasil selamat mengungkapkan bahwa kapal sudah tenggelam dan para Anak Buah Kapal (ABK) berpegang pada bola-bola pelampung. 

"Informasinya kami terima kemarin pada pukul 18.05 WITA dan sudah kami gerakkan KN SAR Arjuna 229 mulai dari semalam dan hari ini kembali bergerak dari Dermaga Pasir Pelabuhan Benoa, pada pukul 07.35 Wita," imbuhnya.

Sementara, untuk perkiraan waktu tempuh sekitar 2,5 jam hingga tiba di posisi kapal tenggelam. Sementara itu koordinasi tetap dilakukan dengan KM Bahari Nusantara 25 untuk memantau perkembangan proses pencarian. Pihaknya juga berharap cuaca mendukung dalam proses pencarian dan para korban bisa segera ditemukan.

Selain itu, operasi SAR hari ini turut melibatkan 17 orang ABK, 5 rescuer, 7 orang Polair Mabes Polri, 6 orang Polair Pelabuhan Benoa dan 2 orang SAR Radio 115.

"Selain mengerahkan personil dan alut kami juga menghubungi SROP dan VTS Benoa untuk e-broadcast mapel ke kapal-kapal yang berada di sekitar lokasi kejadian," ujarnya. (awt/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terungkap Pengakuan AKP Ulil Ryanto kepada Keluarganya Sebelum Tewas Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Keluarga Makin Curiga...

Terungkap Pengakuan AKP Ulil Ryanto kepada Keluarganya Sebelum Tewas Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Keluarga Makin Curiga...

Kematian Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto menyisakan luka mendalam bagi keluarga. Terungkap satu bulan yang lalu, pria 34 tahun itu bilang..
Paman AKP Ulil Ryanto Beri Pesan Menohok untuk Anggota Polri Soal Perkara Polisi Tembak Polisi: Ini Harus Jadi Cambuk

Paman AKP Ulil Ryanto Beri Pesan Menohok untuk Anggota Polri Soal Perkara Polisi Tembak Polisi: Ini Harus Jadi Cambuk

Pesan menohok untuk para anggota Polri yang masih bertugas disampaikan oleh paman AKP Ulil Ryanto, Joni Mangin. Ia mengatakan agar saat ini para polisi harus..
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Pengakuan Jujur Keluarga AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Tak Terbendung: Dia Tak Bisa Ditawar-tawar!

Pengakuan Jujur Keluarga AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Tak Terbendung: Dia Tak Bisa Ditawar-tawar!

Korban polisi tembak polisi yang menewaskan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar menyisakan kepedihan bagi keluarga mendiang. Dia bilang...
Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi Lainnya

Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi Lainnya

Belakangan ini kembali dikejutkan dengan kasus polisi tembak polisi yang kali ini terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Kemenangan atas Borneo FC 1-0 membuat Persib Bandung menjaadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sampai pekan ke-11 Liga 1.
Trending
Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Polri Tahun 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan AKP Dadang Iskandar diduga sengaja berniat membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar.
Cuma Bisa Baca Surat Qulhu pas Shalat, Kata Ustaz Adi Hidayat Hukumnya Diperbolehkan dengan Syarat Ini

Cuma Bisa Baca Surat Qulhu pas Shalat, Kata Ustaz Adi Hidayat Hukumnya Diperbolehkan dengan Syarat Ini

Sebab umum dipahami bacaan surat pendek saat shalat diperbolehkan. Lantas, bolehkah hanya membaca Qulhu atau Al Ikhlas?. berikut penjelasannya Ustaz Adi Hidayat
Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Buya Yahya menjelaskan pandangan dalam ajaran Islam tentang tidak memilih alias Golongan Putih atau golput saat momen pemilihan seperti pilkada saat ini.
Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun depan, Australia dapat satu kabar buruk lantaran tak bisa diperkuat pemain idaman mereka.
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Setelah Dor AKP Ulil, AKP Dadang Berniat Sikat Kapolres Solok Selatan

Setelah Dor AKP Ulil, AKP Dadang Berniat Sikat Kapolres Solok Selatan

Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, ia diduga melanjutkan serangannya ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti. 
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Selengkapnya
Viral