Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan - Bupati Kepulauan Selayar, HM Basli Ali menjemput langsung 3 jenazah warganya di bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar hari ini Minggu (17/7/2022). Ketiga warga Kepulauan Selayar tewas setelah menjadi korban penembakan dan penganiayaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga Papua pada Sabtu (16/7/2022) pagi waktu setempat.
Setibanya di bandara, 3 jenazah akan dibawa langsung menuju Kepulauan Selayar melalui jalur darat dengan tiga ambulance yang disiapkan Gubernur Sulsel, kemudian setelah tiba di Selayar akan diangkut ke Pulau Jampea dan Pulau Kayuadi dengan kapal feri.
Basli Ali juga mengatakan telah menginstruksikan jajaran Dinsos Selayar untuk melakukan koordinasi dengan Dinsos Provinsi jika jenazah para korban penembakan tiba di Makassar dalam rangka persiapan penjemputan dan fasilitasi jenazah hingga kerumah duka.
Bupati Kepulauan Selayar menegaskan bahwa ketiga warganya yang menjadi korban penembakan dan penganiayaan di Papua akan mendapat kompensasi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kementerian Sosial dan Pemkab Kepulauan Selayar.
"Namun, kompensasi yang dimaksud masih menunggu proses administrasi sebelum diserahkan," pungkas HM. Basli Ali.
Guna membantu proses pemulangan jenazah warga Selayar korban KKB Papua, jadwal keberangkatan kapal feri di pelabuhan Bira-Pamatata ditunda hingga ambulance pengangkut jenazah tiba dari Makassar.
Selain itu jadwal keberangkatan kapal feri tujuan wilayah kepulauan juga ditunda menunggu kedatangan jenazah tiba dari pelabuhan Pamatata yang diperkirakan tiba pada Minggu malam nanti. (ain/ebs).
Load more