LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
PT KAI tingkatkan daya beli masyarakat lewat harga tiket terjangkau
Sumber :
  • ANTARA

Lewat Harga Tiket Kereta Api Terjangkau, PT KAI Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

Selama bulan September 2024 total penumpang Kereta Api yang naik dari Daop 9 Jember mencapai 248.742 orang atau empat persen lebih tinggi dari Agustus 2024.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 21:17 WIB

Jember, tvOnenews - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember memberikan layanan tarif tiket kereta api terjangkau bagi masyarakat.

Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Cahyo Widiantoro, mengatakan, langkah ini dilakukan untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Hal tersebut mengingat tiket kereta api merupakan salah satu komponen dalam perhitungan inflasi dan deflasi dari bidang transportasi.

"Dengan harga tiket terjangkau, akan turut menjaga daya beli masyarakat untuk naik kereta api tetap tinggi," kata Cahyo Widiantoro dilansir dari laman ANTARA.

Baca Juga :

Beberapa kereta api dengan tarif yang cukup terjangkau adalah KA Pandanwangi relasi Jember-Banyuwangi (PP) dengan tarif Rp8 ribu, dan KA Probowangi relasi Ketapang Banyuwangi-Surabaya Gubeng yang tiketnya dapat dibeli mulai dari Rp27 ribu.

Selain itu, juga terdapat KA Tawangalun relasi Ketapang-Malang Kota Lama dengan tarif tiket Rp58 ribu, dan KA Sritanjung relasi Ketapang-Lempuyangan yang tarif tiketnya mulai Rp88 ribu.

"Beberapa KA tersebut merupakan kereta bersubsidi dari pemerintah dengan skema Public Service Obligation (PSO) dan peminatnya cukup tinggi di Daop 9 Jember, bahkan okupansi hariannya melebihi dari kapasitas yang tersedia," ujarnya lagi.

Selama bulan September 2024 tercatat total penumpang yang naik dari Daop 9 Jember mencapai 248.742 orang, dan jumlah tersebut lebih tinggi 4 persen dari bulan Agustus 2024 yang hanya 238.842 penumpang.

Selain kereta ekonomi bersubsidi, KAI Daop 9 Jember juga menyediakan tarif kereta api yang terjangkau dengan adanya tarif khusus, yaitu tarif yang diberikan untuk kereta api kelas komersial dengan harga yang terjangkau dalam rangka menarik minat masyarakat untuk menggunakan kereta api.

"Tarif khusus itu dapat dinikmati oleh masyarakat dengan beberapa syarat, yaitu pembelian tiket dengan batas waktu maksimal pemesanan dua jam sebelum jadwal keberangkatan, relasi terbatas, serta pembelian hanya bisa dilakukan melalui loket stasiun atau aplikasi Access by KAI," katanya.

Cahyo mengatakan tarif khusus itu bertujuan mengoptimalkan okupansi dengan memanfaatkan idle seat pada relasi tertentu, jadi tarif khusus hanya bisa dinikmati oleh penumpang selama tempat duduk masih tersedia.

Harga terbaru tarif khusus yang berlaku mulai 26 Juli 2024 untuk beberapa KA dan relasi di wilayah Daop 9 Jember, di antaranya relasi Jember-Surabaya Gubeng yakni KA Logawa (Ekonomi New Generation) dengan harga tiket Rp100 ribu, kemudian KA Ranggajati untuk kelas eksekutif Rp160 ribu dan kelas bisnis Rp145 ribu, dan KA Wijayakusuma untuk kelas eksekutif Rp160 ribu dan kelas ekonomi Rp130 ribu.

"Meskipun harga tiket baik KA bersubsidi maupun KA dengan tarif khusus tersebut cukup terjangkau, kami berkomitmen memberikan layanan transportasi yang tidak hanya nyaman dan aman, tetapi juga tepat waktu, mulai berangkat sampai tiba di tujuan," ujarnya.

Tiket Kereta Api Pengaruhi Angka Inflasi Maupun Deflasi Suatu Daerah

Lebih lanjut, Cahyo menjelaskan tiket kereta api memiliki pengaruh terhadap angka inflasi maupun deflasi suatu daerah, terutama melalui kontribusinya terhadap Indeks Harga Konsumen (IHK) di sektor transportasi, sehingga harga tiket KA yang terjangkau dapat membantu menjaga stabilitas harga, sehingga tidak membebani daya beli masyarakat.

"Penyediaan transportasi kereta api dengan tarif terjangkau adalah wujud dukungan KAI kepada pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli untuk ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tukasnya. (ant/aes)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Top 3 Bola: Kata Kevin Diks Soal Laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Ramalan Media Eropa, hingga Dukungan Asia Tenggara untuk Skuad Garuda

Top 3 Bola: Kata Kevin Diks Soal Laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Ramalan Media Eropa, hingga Dukungan Asia Tenggara untuk Skuad Garuda

Tiga berita bola seputar Timnas Indonesia: respons Kevin Diks soal laga Indonesia vs Bahrain, ramalan media Eropa, hingga dukungan negara-negara Asia Tenggara.
Novi Irnawati Bikin Media Bahrain Malu, Suporter Timnas Indonesia Ini Berani Sentil Wasit Ahmed Al Kaf Katanya...

Novi Irnawati Bikin Media Bahrain Malu, Suporter Timnas Indonesia Ini Berani Sentil Wasit Ahmed Al Kaf Katanya...

Sosok Rava Noviena alias Novi Irnawati seorang supoter Timnas Indonesia di Bahrain jadi sorotan publik. Lantaran Novi Irnawati ini berani menyentil Bahrain.
Media Malaysia Cemburu Lihat Kevin Diks Mau Gabung Timnas Indonesia, Sampai Heran Kok Bisa Skuad Garuda Itu...

Media Malaysia Cemburu Lihat Kevin Diks Mau Gabung Timnas Indonesia, Sampai Heran Kok Bisa Skuad Garuda Itu...

Kecemburuan Media Malaysia melihat Kevin Diks yang mantap memilih bergabung dan membela Timnas Indonesia.
Bikin Bangga! Timnas Indonesia Masuk Jajaran 6 Tim Belum Terkalahkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sejajar dengan Tim Kuat Ini

Bikin Bangga! Timnas Indonesia Masuk Jajaran 6 Tim Belum Terkalahkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sejajar dengan Tim Kuat Ini

Timnas Indonesia jadi salah satu dari enam tim yang belum dikalahkan di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda satu deretan dengan tim ini.
Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi di Akhir Masa Jabatan sebagai Presiden, Siapa yang Paling Naik Drastis?

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi di Akhir Masa Jabatan sebagai Presiden, Siapa yang Paling Naik Drastis?

Bagaimana perbandingan harta Jokowi dengan harta kekayaan presiden lain seperti Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di akhir masa jabatan
Peringatan Bahaya Tak Terbendung, Seluruh Warga Kepulauan Sitaro Harap Siap-siap Adanya Potensi 'Amukan' Gunung Ruang

Peringatan Bahaya Tak Terbendung, Seluruh Warga Kepulauan Sitaro Harap Siap-siap Adanya Potensi 'Amukan' Gunung Ruang

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta warga agar tidak memasuki radius bahaya dua kilometer Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Trending
Wonpil DAY6 Puji Keindahan Alam Indonesia, Akui Ingin Kembali Lagi untuk Konser atau Liburan

Wonpil DAY6 Puji Keindahan Alam Indonesia, Akui Ingin Kembali Lagi untuk Konser atau Liburan

Member grup band pop-rock asal Korea Selatan, Wonpil DAY6 mengungkapkan pujian untuk keindahan alam Indonesia.
DAY6 Tampil Bareface saat Soundcheck, Bawakan Letting Go, Zombie dan Welcome to the Show

DAY6 Tampil Bareface saat Soundcheck, Bawakan Letting Go, Zombie dan Welcome to the Show

Boy grup JYP Entertainment, DAY6 sukses menggelar DAY6 3RD WORLD TOUR IN BALI pada Minggu (13/10/2024).
Penuh Haru, Momen Young K dan Sungjin DAY6 Menangis Karena Lagu dan Fan Project My Day di Konser Bali

Penuh Haru, Momen Young K dan Sungjin DAY6 Menangis Karena Lagu dan Fan Project My Day di Konser Bali

Grup band Korea Selatan DAY6 yang beranggotakan Sungjin, Young K, Wonpil dan Dowoon sedang menyambangi Indonesia.
Bikin Bangga! Timnas Indonesia Masuk Jajaran 6 Tim Belum Terkalahkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sejajar dengan Tim Kuat Ini

Bikin Bangga! Timnas Indonesia Masuk Jajaran 6 Tim Belum Terkalahkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sejajar dengan Tim Kuat Ini

Timnas Indonesia jadi salah satu dari enam tim yang belum dikalahkan di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda satu deretan dengan tim ini.
Novi Irnawati Bikin Media Bahrain Malu, Suporter Timnas Indonesia Ini Berani Sentil Wasit Ahmed Al Kaf Katanya...

Novi Irnawati Bikin Media Bahrain Malu, Suporter Timnas Indonesia Ini Berani Sentil Wasit Ahmed Al Kaf Katanya...

Sosok Rava Noviena alias Novi Irnawati seorang supoter Timnas Indonesia di Bahrain jadi sorotan publik. Lantaran Novi Irnawati ini berani menyentil Bahrain.
Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi di Akhir Masa Jabatan sebagai Presiden, Siapa yang Paling Naik Drastis?

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi di Akhir Masa Jabatan sebagai Presiden, Siapa yang Paling Naik Drastis?

Bagaimana perbandingan harta Jokowi dengan harta kekayaan presiden lain seperti Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di akhir masa jabatan
Top 3 Bola: Kata Kevin Diks Soal Laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Ramalan Media Eropa, hingga Dukungan Asia Tenggara untuk Skuad Garuda

Top 3 Bola: Kata Kevin Diks Soal Laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Ramalan Media Eropa, hingga Dukungan Asia Tenggara untuk Skuad Garuda

Tiga berita bola seputar Timnas Indonesia: respons Kevin Diks soal laga Indonesia vs Bahrain, ramalan media Eropa, hingga dukungan negara-negara Asia Tenggara.
Selengkapnya