"Pertama, terduga pelaku beraksi pada 17 April 2023 dan kedua mereka beraksi kembali di tanggal 18 Agustus 2023," kata AKP Supriadi.
Pada aksi pertamanya, BO menggasak 4 karung vanili dengan harga Rp 100 juta. Sedang pada aksi keduanya dia berhasil membawa Rp 90,4 juta.
"BO masuk ke dalam toko dengan menjebol gembok toko. Dia tak bekerja sendiri, ada beberapa rekannya yang membantunya dalam beraksi. Saat ini teman-teman BO sedang dalam pencarian," ujarnya.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, Polres Palopo lalu mengendus keberadaan pelaku di Manado.
Polres Palopo dibantu Polda Sulsel dan Polresta Manado langsung bergerak menuju tempat persembunyian BO di Heine Hotel Manado.
Saat diringkus, terduga pelaku mencoba melarikan diri dengan melompat dari lantai dua kamarnya. Tak ingin buruannya kabur, aparat kepolisian lalu memberikan tindakan terukur dengan menghadiahi BO dengan timah panas.
Peluru pun bersarang di paha kiri BO. Hal ini membuatnya tersungkur dan tak dapat lolos dari kejaran petugas.
Load more