ADVERTISEMENT
Paris, tvOenenews.com - Kasus pencurian perhiasan di Museum Louvre, Paris, menimbulkan gelombang kemarahan publik dan kecaman terhadap aparat keamanan.
Menteri Kehakiman Prancis, Gérald Darmanin, pada Senin (20/10/2025) menyebut insiden itu membuat Prancis tampak “menyedihkan”.
Darmanin secara terbuka mengakui bahwa pihak keamanan gagal mencegah aksi pencurian di salah satu museum paling terkenal di dunia tersebut.
Ia menilai peristiwa ini bukan hanya menodai reputasi lembaga keamanan, tetapi juga mencoreng citra Prancis di mata dunia.
Otoritas kini tengah melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap dugaan kelalaian keamanan di Louvre.
Beberapa penjaga keamanan dan staf museum telah dimintai keterangan, sementara rekaman CCTV tengah dianalisis untuk mengidentifikasi pelaku.
Pihak manajemen Museum Louvre belum memberikan keterangan resmi mengenai nilai pasti perhiasan yang hilang, namun laporan awal menyebut koleksi tersebut termasuk salah satu yang paling berharga di ruang pameran seni dekoratif museum.
Kementerian Dalam Negeri Prancis menegaskan akan memperketat pengamanan di seluruh situs budaya dan museum nasional untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.