ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Detik-detik Penenggelaman 6 Kapal Pencuri Asal Vietnam | tvOne

Jumat, 5 Maret 2021 - 21:00 WIB

Batam, Kepulauan Riau – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menenggelamkan 10 kapal asing asal Vietnam yang telah memiliki ketetapan hukum tetap di Perairan Batam  Kepulauan Riau. Proses penenggelaman kapal tersebut dilakukan dalam dua tahap.Tahap pertama empat kapal dan tahap kedua, enam kapal. Kapal-kapal tersebut dioperasikan untuk mencuri ikan di wilayah Batam.

Sekretaris Jenderal KKP yang juga Plt Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Antam Novambar, Kamis, 4 Maret 2021 menyatakan penenggelaman merupakan amanah pengadilan.

KKP masih akan melakukan penenggelaman 21 kapal asing lain yang rencananya akan dilakukan di Natuna, Pontianak, dan Aceh.

Penenggelaman, kata dia, menunjukkan komitmen KKP dan aparat terkait untuk tegas dan tanpa kompromi terhadap pelaku "illegal fishing".

Dalam penenggalaman kapal asing yang dilaksanakan Kamis dilakukan dengan memberi pemberat berupa randemik (cor beton) dan melobangi badan kapal.

Penenggelaman memakan waktu sekitar 30 menit, dengan waktu persiapan sekitar dua pekan.

Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri Hari Setiyono menjelaskan penenggelaman kapal dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan.

Bangkai kapal nantinya bisa menjadi rumah bagi ikan-ikan termasuk tempat karang untuk tumbuh.

“Eksekusi ini dilakukan dengan memperhatikan ramah lingkungan,” kata Hari.

Kapal-kapal tersebut merupakan tangkapan petugas Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam pada tahun 2019 dan 2020.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan komitmennya dalam memberantas praktik illegal fishing.

Ia meminta jajarannya di PSDKP memperkuat patroli terutama di daerah rawan kapal-kapal asing pelaku illegal fishing.

Saat bertemu langsung dengan sejumlah duta besar negara lain untuk Indonesia, Menteri Trenggono juga mengajak dunia bersatu melawan illegal fishing karena merugikan secara ekonomi dan mengancam keberlanjutan ekosistem perikanan. (act)

Lihat juga: INSIDEN DI PERAIRAN JEPANG, KAPAL SELAM JEPANG TABRAK KAPAL BARANG CHINA

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Aksi Brutal Anak Buah Hercules, Dibayar Rp1,7 Juta untuk Teror Aset PT KAI hingga Tembus Kerugian Ratusan Juta

Aksi Brutal Anak Buah Hercules, Dibayar Rp1,7 Juta untuk Teror Aset PT KAI hingga Tembus Kerugian Ratusan Juta

Anak buah Hercules kembali berulah, kali ini anggota ormas GRIB Jaya harus berurusan dengan kepolisian di Kota Semarang, Jawa Tengah usai rugikan PT KAI...
Proyek Raksasa CATL Dimulai, Danantara Masuk Perkuat Hilirisasi Baterai Listrik

Proyek Raksasa CATL Dimulai, Danantara Masuk Perkuat Hilirisasi Baterai Listrik

Pemerintah memastikan proyek kerja sama Indonesia dengan raksasa baterai asal Tiongkok, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) resmi berjalan.
Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI kembali mengevakuasi sebanyak 10 warga negara Indonesia dari Yaman bagian Utara mengingat situasi keamanan di negara itu tidak kondusif.
Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten mengingatkan pentingnya pemahaman hukum bahkan sedari sekolah.
DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Serang, Provinsi Banten melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi hewan kurban sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, menyegel lahan bekas bangunan Palaguna Plaza yang berada di Jalan Asia-Afrika setelah ditemukan sejumlah pelanggaran terhadap peraturan daerah hingga adanya dampak buruk pengelolaan sampah di lokasi itu.
Miris! Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Alami Trauma Mendalam: Korban Ketakutan dengan Pakaian Berwarna Cokelat

Miris! Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Alami Trauma Mendalam: Korban Ketakutan dengan Pakaian Berwarna Cokelat

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Nusa Tenggara Timur (NTT), Veronica Ata mengungkap kondisi anak-anak yang menjadi korban pencabulan oleh mantan Kapolres Ngada, NTT, AKBP Fajar Lukman Widyadharma Sumaatmaja.
Makasih Australia, Timnas Indonesia Ternyata Bisa Langsung Auto Lolos ke Piala Dunia 2026, jika Skuad Garuda...

Makasih Australia, Timnas Indonesia Ternyata Bisa Langsung Auto Lolos ke Piala Dunia 2026, jika Skuad Garuda...

Timnas Indonesia masih punya kans besar untuk merumput di Piala Dunia 2026. Kesempatan itu bisa didapat 'berkat' Australia. Bagaimana caranya?
PPIH Terbitkan Larangan Jemaah Haji 2025 yang Menyembelih Dam di RPH: Yang Kerja Sama Dikenakan Sanksi

PPIH Terbitkan Larangan Jemaah Haji 2025 yang Menyembelih Dam di RPH: Yang Kerja Sama Dikenakan Sanksi

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengeluarkan edaran yang melarang untuk calon jemaah haji 2025 agar tidak melakukan penyembelihan di RPH Kota Makkah.
Sedimentasi Sungai Disinyalir Menjadi Biang Kerok Bencana Banjir di Panumbangan 

Sedimentasi Sungai Disinyalir Menjadi Biang Kerok Bencana Banjir di Panumbangan 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebutkan bencana banjir yang melanda pemukiman warga dan lahan pertanian di Kecamatan Panumbangan akibat adanya sedimentasi Sungai Citanduy yang menyebabkan air meluap ketika terjadi hujan deras.
ADVERTISEMENT