News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polisi Ringkus Napi Bandar Sabu di Sumbawa, Pelaku ditangkap di Jalan | tvOne

Selasa, 16 Februari 2021 - 21:00 WIB
  • Reporter :

Sumbawa, Nusa Tenggara Barat – Seorang narapidana asimilasi berinisial ES (40) diringkus polisi. Dia ditangkap di jalan karena membawa sabu dan senjata api.

ES ditangkap di Jalan Garuda, Lempeh, Sumbawa Besar, usai mengambil paket sabu dari salah satu jasa pengiriman. Ketika diringkus Sabtu, 13 Februari 2021, lelaki yang merupakan bandar Narkoba ini berusaha kabur dan sempat berteriak minta tolong.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tim Satresnarkoba Polres Sumbawa kemudian menggeledah kendaraan yang dipakai pelaku. Mereka menemukan paket sabu serta berbagai senjata.

Menurut polisi, penangkapan ES berdasarkan laporan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Ntb yang menyebutkan ada paket mencurigakan dikirim ke Sumbawa melalui perusahaan ekspedisi. Ternyata kiriman dari Pontianak, Kalimantan barat itu berisi sabu.

"Jadi dari pemeriksaan, yang bersangkutan ini pecatan Polri yang baru bebas karena asimilasi," kata Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra saat ditemui dalam giat Rapim TNI-Polri di Mapolda NTB, Senin (15/2).
Bersama petugas BNN Kabupaten Sumbawa, ES ditangkap pihak kepolisian dengan barang bukti sabu dalam paket kiriman yang beratnya mencapai 26,36 gram di dalam satu klip plastik bening.

"Dari pemeriksaan, memang paket itu penerimanya atas nama orang lain, tapi yang bersangkutan sudah akui, itu barang miliknya," ujar dia.

Jenis senjata tajam yang diamankan berupa parang. Kemudian untuk senjata api, ada jenis laras panjang lengkap dengan amunisinya berjumlah tujuh butir dan pistol dengan enam butir amunisi.

"Kalau laras panjang itu sepertinya rakitan. Kalau yang pistol itu jenis FN, itu bukan senjata Polri," ucap dia.

Dengan adanya temuan senjata api tersebut, Widy memastikan pihaknya akan mendalaminya. Upaya pendalaman akan dilakukan oleh Tim Satreskrim Polres Sumbawa.

"Dari mana dia dapat dan untuk apa dia kuasai barang itu (senjata api), nanti reskrim yang akan dalami," katanya.

Untuk saat ini, pihaknya dikatakan masih fokus mengembangkan kasus narkobanya. Terkait siapa pengirim dan juga peran dari pelaku ES.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Yang jelas kasusnya ini jadi atensi kami, jadi pendalaman masih akan terus dilakukan," ujarnya. (act/ant)

Lihat juga: APES! DIKIRA SABU, TERNYATA MODEL MAJALAH DEWASA KANTONGI 1,85 GR TAWAS

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Harta Tak Berarti Tanpa Sehat, Jaga Kesehatan Juga Membaca Doa Memohon Sehat 

Harta Tak Berarti Tanpa Sehat, Jaga Kesehatan Juga Membaca Doa Memohon Sehat 

Kesehatan merupakan nikmat yang sangat bernilai, meski seringkali luput dari perhatian. Saat sakit datang, barulah disadari bahwa kesehatan jauh lebih berharga daripada apapun
Belum Pernah Terjadi! PSSI Bidik Prestasi Setara Vietnam di Piala Asia 2027

Belum Pernah Terjadi! PSSI Bidik Prestasi Setara Vietnam di Piala Asia 2027

Sepak bola Indonesia tengah memasuki fase paling ambisius dalam beberapa tahun terakhir. Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) terus memasang target tinggi bagi tim nasional Indonesia dalam berbagai ajang internasional, khususnya di level Asia.
Mengapa Pelaku Lokal Menjadi Kunci Utama Penanganan Bencana di Indonesia

Mengapa Pelaku Lokal Menjadi Kunci Utama Penanganan Bencana di Indonesia

Negara rawan bencana yang memiliki kekuatan besar pada jejaring komunitas. Pengalaman berulang menunjukkan bahwa saat bencana terjadi, pelaku lokal, mulai dari
ADVERTISEMENT