Bisakah kelak Indonesia tampil lagi di Piala Dunia tingkat senior, menyamai beberapa negara Asia yang kerap jadi pelanggan FIFA World Cup, seperti Iran?
Dalam beberapa pementasan, Iran telah menunjukkan potensi Asia, termasuk dengan mengorbitkan sejumlah pemain yang mampu berkarier di klub-klub Eropa. Ali Karimi, misalnya, ialah Pemain Terbaik Asia 2004 yang pernah jadi juara Liga Jerman pada 2005-2006.
Iran sebenarnya berharap pada Ali Karimi lain. Dengan mengusung nama sama, Ali Karimi yang lebih muda, lahir pada 11 Februari 1994, pun pernah berkarier di Eropa melalui Dinamo Zagreb di Kroasia.
Ali Karimi juga tampil di Piala Dunia 2022. Tapi kini ia harus bersabar karena tak bisa memperkuat Kayserispor karena kompetisi terhenti akibat gempa Turki dan Suriah.
Seperti Ali Karimi, Lucas Torreira pun tak bisa membela Galatasaray di Liga Turki. Gelandang bertahan Uruguay di Piala Dunia 2022, Torreira berada di Istanbul, bagian dari negara Turki yang terletak di sisi Benua Eropa, di seberang wilayah yang terdampak gempa.
Alumni lain dari Qatar 2022 yang berbagi tanggal lahir pada 11 Februari ialah bek Polandia, Mateusz Wieteska (kelahiran 1997). Lebih muda daripada Lucas Torreira yang lahir pada 1996, Wieteska lebih beruntung di Piala Dunia 2022.
Load more